Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melakukan penanaman pohon sebanyak 200 plances berjenis kemiri, picung, beringin, alpukan dan lainnya bersama stakeholder di sekitar sumber mata air petak 75 D Blok Gunung Bayu kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Luragung. Pada hari Minggu (14/01).
Hadir dalam kegiatan penanaman tersebut Kepala BKPH Luragung Kusnadi beserta jajaran, Camat Ciwaru Ade Bunyamin beserta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Kepala Desa Cilayung M.Sadiman, Penyuluh Kehutanan, lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Akar Karpala, para mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cilayung, dan masyarakat Desa Cilayung yang hadir lainnya.
Administratur/KKPH Kuningan Teguh Waluyo ditempat terpisah menyampaikan terima kasih serta apresiasinya kepada para stakeholder yang berkontribusi pada kegiatan penanaman ini. Harapannya kegiatan penanaman ini dapat menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Peningkatan partisipasi dengan pola pendekatan dan edukasi pada masyarakat harus terus di lakukan. Karena hal tersebut sangat terkait dengan perilaku kebiasaan dan budaya masyarakat tentang bagaimana memperlakukan dan menghargai lingkungan dengan lebih baik lagi,” jelasnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk bisa membiasakan menanam pohon, merawat dan menjaga lingkungan, kegiatan tanam pohon bersama ini merupakan wujud tanggung jawab nyata dari setiap individu pada bangsa sekaligus bentuk kepedulian terhadap kelestarian hutan dan lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Ade Bunyamin mengungkapkan komitmen pihaknya untuk ikut serta dalam mendukung pelestarian lingkungan bersama dengan Perum Perhutani KPH Kuningan dan juga stakeholder lainnya.
“Saya berharap agar kegiatan pengabdian tanam bersama ini tidak berhenti hanya sampai disini saja. Harus kita merawat dan menjaganya, supaya tanaman tersebut subur dan lebih baik lagi. Kedepan kami sudah merancang akan ada kegiatan pemantauan dan monitoring, sehingga dapat memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat desa sekitar hutan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kng/Ddi).