Menyambut Hari Libur Tahun Baru Imlek dan Peringatan Isra Mi’raj yang bertepatan dengan libur akhir pekan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 105.460 orang dan 27.127 kendaraan tinggalkan pulau Jawa menuju ke Sumatera melalui pelabuhan Merak sejak Rabu (7/2) kemarin.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sejauh ini arus lalu lintas penyeberangan terpantau lancar di pelabuhan utama ASDP. “Data kami mencatat setidaknya lebih dari 100 ribu orang dan 27 ribu kendaraan menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak Rabu hingga Sabtu pagi ini. Meskipun demikian, lalu lintas masih terpantau lancar dan kondisi pelabuhan terpantau lengang,” jelasnya.
General Manager ASDP Merak, Suharto mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang menyeberang selama momen libur panjang Tahun Baru Imlek 2024, ASDP siap menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada pengguna jasa. Adapun pihak BPTD selaku regulator memastikan jadwal operasional 32 unit kapal yang melayani lintasan Merak-Bakauheni per 24 jam, dengan total perjalanan mencapai 108 kali per hari atau naik 7% dari tahun lalu pada periode yang sama.
“Dilihat secara umum, pada puncak arus momen Imlek tahun ini yang jatuh pada Rabu (7/2) terjadi peningkatan volume produksi pada seluruh jenis kendaraan dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu”, ungkap Suharto.
Tercatat lonjakan paling signifikan jumlah kendaraan menyeberang saat puncak arus terjadi pada golongan roda dua sebesar 357% atau sebanyak 2.215 unit kendaraan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun pertumbuhan signifikan lainnya terjadi pada golongan kendaraan roda empat yang mencapai 4.717 unit kendaraan atau meningkat sebesar 112%. Sementara bus mengalami peningkatan sebesar 17% atau sebanyak 246 unit dan truk atau kendaraan lebih dari empat roda meningkat 41% atau sebanyak 8.186 unit.
Sedangkan peningkatan pengguna jasa jenis pejalan kaki alami kenaikan hingga 209% atau sebanyak 3.056 orang pada periode Kamis (8/2) hingga Jumat (9/2) pukul 08.00 WIB. Pada hari yang sama tercatat jumlah penumpang dalam kendaraan mencapai 36.543 orang. Secara total, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tembus hingga 39.599 orang atau naik 47% dibandingkan realisasi pada periode tahun lalu.
ASDP memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta pelayanan prima untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus balik imlek yang diprediksi terjadi pada Minggu (11/2).
ASDP juga menghimbau penumpang untuk membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan di aplikasi Ferizy dan website di trip.ferizy.com, serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Pastikan juga memperhatikan radius batasan pembelian tiket ferry khusus untuk penumpang yang akan menyeberang melalui pelabuhan utama ASDP, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
“Pengguna jasa kami imbau agar telah membeli tiket sejak jauh hari sebelum hari H keberangkatan secara mandiri melalui aplikasi Ferizy ataupun online travel agent yang telah bekerjasama dengan ASDP. Selain itu, pengguna jasa dapat melakukan check in paling cepat dua jam sebelum jadwal tiket yang telah dibeli, sehingga dimohon untuk mengatur waktu keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area pelabuhan”, ujar Suharto.
Lebih dari 75 Ribu orang menuju Bali
Sementara itu, ASDP mencatat 75.097 orang telah menyeberang dari Jawa ke Bali dalam periode Rabu (7/2) hingga Sabtu (10/2) pukul 08.00 WIB. Selama periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek ini, jumlah penumpang tertinggi di Pelabuhan Ketapang mencapai 32.796 orang pada periode Kamis (8/2) hingga Jumat (9/2) pukul 08.00 WIB (24 jam). Kemudian jumlah kendaraan tertinggi juga jatuh pada periode yang sama mencapai 7.187 unit kendaraan dengan rincian 1.422 unit kendaraan roda 2 dan 5.765 unit kendaraan roda 4 atau lebih.
Sementara itu, jumlah penumpang tertinggi di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 20.201 orang pada periode Kamis (8/2) hingga Jumat (9/2) pukul 08.00 WIB (24 jam). Kemudian jumlah kendaraan tertinggi jatuh pada periode Rabu (7/2) hingga Kamis (8/2) pukul 08.00 WIB (24 jam) yang mencapai 5.537 unit kendaraan dengan rincian 1.686 unit kendaraan roda 2 dan 3.851 unit kendaraan roda 4 atau lebih.
ASDP Ketapang mempersiapkan 30 armada kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di lintas Ketapang-Gilimanuk. Untuk penambahan armada bersifat optional tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Diketahui sejak 11 Desember 2023 silam, ASDP telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari pelabuhan berdasarkan surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.
Adapun radius batasan pembelian tiket ferry adalah sebagai berikut:
1. Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan titik Hotel Pesona Merak).
2. Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Balai Karantina Pertanian).
3. Pelabuhan Ketapang sejauh 2,65 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Sri Tanjung).
4. Pelabuhan Gilimanuk sejauh 2 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Kargo).
“Dimohon kerja sama pengguna jasa untuk mendukung kelancaran lalu lintas penyeberangan. ASDP juga mengucapkan terima kasih untuk penumpang yang telah mengikuti regulasi yang berlaku serta mematuhi arahan petugas lapangan sehingga perjalanan yang aman dan nyaman dapat tercapai,” tutup Shelvy.