Industri pertambangan umumnya didominasi oleh laki-laki. Namun, saat ini perempuan juga sudah mulai memainkan peran dan berkarya pada sektor yang kerap dianggap maskulin ini.
PT Timah salah satu perusahaan pertambangan timah di dunia yang telah melantai di bursa sejak tahun 1995 terus mendukung peran perempuan untuk bertumbuh, berkarya dan berkontribusi di industri pertambangan Indonesia.
Sebagai anggota holding Industri pertambangan MIND ID, PT Timah memiliki 6% pekerja perempuan atau 268 orang, dari jumlah keseluruhan karyawan di PT Timah.
PT Timah memiliki sosok perempuan istimewa atau kartini tambang yang memiliki jiwa kepemimpinan dan telah membuktikan ketangguhannya di industri tambang. Kartini tambang PT Timah telah berkontribusi mendukung kemajuan perusahaan.
Saat ini, sejumlah kartini tambang PT Timah menduduki posisi strategis berkaitan dengan pengelolaan keuangan seperti Direktur Keuangan, VP Keuangan dan VP Akuntasi. Di beberapa anak perusahaan, kartini tambang juga menduduki posisi sebagai Direksi.
Untuk mendukung para pekerja perempuannya, PT Timah juga memiliki sejumlah kebijakan yang ramah perempuan seperti cuti haid, cuti melahirkan, kesetaraan gaji, dan utamanya program pengembangan untuk para pekerja perempuan, optimalisasi talenta perempuan di level manajemen.
PT Timah melibatkan perempuan dalam upaya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam hal kepatuhan peraturan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dari sisi kepemimpinan, PT Timah mendorong perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam perusahaan tambang tidak hanya memperluas bakat dan potensi dalam organisasi, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam.
Dari sisi keterwakilan dan kreativitas, melibatkan lebih banyak perempuan dalam keputusan dan perencanaan strategis dapat membawa perspektif baru dan kreativitas dalam mengatasi tantangan dan menemukan solusi inovatif.
PT Timah telah terus mendorong inklusivitas serta pemberdayaan gender di sektor pertambangan. Pembentukan komunitas karyawan perempuan – ‘Women in TINS’ bertujuan untuk menciptakan keseimbangan gender, serta memperkuat peran kepemimpinan perempuan pada posisi strategis.
Melalui komunitas perempuan di PT Timah diharapkan dapat memfasilitasi para Perempuan untuk mengeksplorasi potensi dan mengembangkan diri baik aspek personal maupun professional sehingga mampu menjadi pemimpin di masa depan.
Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 5, yakni kesetaraan gender dan poin 8 yakni, Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh produktif, serta pekerjaan yang layak.
“PT Timah berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai inklusi dan keragaman gender dalam mengelola sumber daya manusia. Hal ini selaras dengan upaya Perusahaan mencapai SDGs dan penerapan ESG dalam keberlanjutan Perusahaan. Manajemen memberikan ruang bagi karyawan perempuan untuk belajar, bertumbuh dan berkontribusi membangun bangsa,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan, Anggi Siahaan.
Dalam momen hari Kartini ini, Anggi menyebutkan para kartini tambang PT Timah contoh adalah nyata bahwa tidak ada batasan untuk mencapai mimpi dan meraih sukses.
“Perusahaan berkomitmen untuk menghormati perbedaan, dan membangun lingkungan kerja yang inklusif dan ramah bagi semua karyawan, tanpa terkecuali” tandas Anggi(