PT Kawasan Berikat Nusantara telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Pelindo Solusi Logistik untuk persiapan pembentukan pengelola dalam rangka pengembangan dan pengusahaan Lahan C03 Marunda milik KBN. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini berlangsung pada hari Jumat, 19 Juli 2024, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara Agus Hendardi dan Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha, dengan disaksikan oleh Direktur Investasi I PT Danareksa (Persero) Chris Soemijantoro dan Direktur Strategi PT Pelindo (Persero) Prasetyo serta jajaran manajemen kedua perusahaan.
Kerjasama ini merupakan sinergi dalam rangka persiapan pembentukan pengelola sebagai salah satu upaya integrasi Pelabuhan Tanjung Priok dan KBN Kawasan Marunda dengan mengoptimalkan Proyek Pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA).
Dalam hal ini, Lahan C03 Marunda merupakan area yang akan menjadi ramp on / ramp off NPEA sehingga lokasi tersebut ideal bagi usaha pergudangan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi Port Integrated Logistic Center untuk biaya logistik yang lebih efisien.
Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat proses distribusi barang untuk kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional, serta dapat menjadikan kawasan Marunda sebagai salah satu hub logistik utama di Indonesia, yang mampu menarik investasi dan meningkatkan daya saing industri nasional di pasar global.
PT Kawasan Berikat Nusantara merupakan salah satu anggota Holding PT Danareksa (Persero) pengelola kawasan industri terpadu berstatus berikat. Berfungsi sebagai kawasan proses ekspor, non-berikat, dan jasa pelayanan logistik, PT Kawasan Berikat Nusantara beroperasi di Cakung, Marunda dan Tanjung Priok.
Sementara itu, PT Pelindo Solusi Logistik adalah anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan berperan sebagai subholding untuk klaster di bidang jasa logistik dan pengembangan hinterland.
Sumber KBN, edit koranbumn