Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap perubahan susunan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris di PT PAL Indonesia membawa kemajuan pesat bagi industri pertahanan, khususnya PT PAL. Hal in disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui Asisten Deputi Industri Manufaktur, Chairiah, di Jakarta, Rabu (18/12).
Chairiah mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN, Direksi dan Dewan Komisaris baru PT PAL harus fokus pada program-program strategis yang saat ini masih berjalan. Mulai dari restrukturisasi hingga proses penuntasan program-program besar. āSeperti optimalisasi penyerapan PMN PT PAL, penyelesaian program prioritas industri pertahanan, dan penyelesaian progress proyek strategis, menjadi tugas untuk kedepannya,ā ujar Chairiah.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Induk holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin, mengaku optimistis pergantian Direksi dan Dewan Komisaris di PT PAL Indonesia dapat mendorong transformasi perusahaan serta membawa PT PAL dapat lebih maju dan memperkuat sinergi dengan holding DEFEND ID. āSaya berkeyakinan dengan kepercayaan dan dukungan yang diperoleh dari seluruh pihak, akan meraih kinerja yang lebih baik ke depan dan terus berkelanjutan, dengan kualitas service terbaikā katanya.
Sementara itu, Sekretaris PT PAL Indonesia, Edi Rianto, menegaskan melalui pergantian Direksi dan Dewan Komisaris, PT PAL sebagai salah satu anggota holding DEFEND ID yang bergerak dalam bidang Naval Platform Shipbuilding, & Submarine tentunya akan terus berkomitmen dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dan bersinergi menjaga kedaulatan negara. āKhususnya pada sektor matra laut bersama dengan anggota holding DEFEND ID lainnya,ā terang Edi.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku para pemegang saham PT PAL Indonesia mengubah susunan Direksi dan Dewan Komisaris di PT PAL. Perubahan ini dilakukan setelah para pemegang saham menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) mengeluarkan Surat Keputusan, yakni Nomor : SK-298/MBU/12/2024 dan Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia. Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro sebagai Direktur Produksi. Sebagai gantinya, Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri mengangkat Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Menteri BUMN dan Direktur Utama PT LEN Industri juga mengubah susunan jajaran Dewan Komisaris yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota ā Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.
Adapun isi Surat Keputusan tersebut memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, serta mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.
Surat Keputusan ini disahkan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B. Sehingga terhitung sejak 16 Desember 2024 susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia sebagai berikut :
Direksi PT PAL Indonesia
Direktur Utama : Kaharuddin Djenod
Direktur Pemasaran : Wiyono Komodjoyo
Direktur Produksi : Diana Rossa
Direktur Teknologi : Briljan Gazalba
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM : Pramusti Indrascaryo.
Dewan Komisaris PT PAL Indonesia
Komisaris Utama : Muhammad Ali
Komisaris : Hendradi Gunarso
Komisaris Independen : Tri Harsono
Komisaris Independen : Cut Meutia Adrina