• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 18 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Timah Percepat Pengembangan Hilirisasi Mineral Lewat Proyek Tanah Jarang di Babel

by redaksi
26 April 2025
in Berita
0
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB
0
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Timah Tbk (TIMAH) janji mempercepat pengembangan Pilot Plant Logam Tanah Jarang (LTJ) di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan menyebut, pilot Plant LTJ ini merupakan bentuk komitmen TIMAH dalam mendukung program hilirisasi mineral nasional

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, fokus utama saat ini adalah revitalisasi dan modifikasi Pilot Plant. LTJ itu akan digunakan sebagai fasilitas pengolahan monasit untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai Bagian dari pengembangan LTJ.

Dia meminta TIMAH dapat cepat menciptakan nilai tambah melalui industrialisasi LTJ berbasis mineral ikutan dari penambangan timah

Dany menyampaikan, Grup MIND ID melalui TIMAH memiliki kelolaan LTJ yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain. Indonesia memiliki kemampuan untuk memproses logam tanah jarang atau rare earth element (REE) di dalam negeri.

“Rare earth element ini terdiri dari 15 unsur, dengan unsur dominan antara lain Cerium, Lantanum, Neodymium dan Praseodimium. Dengan pengembangan rare earth ini, kami yakin Indonesia mampu menjadi basis bagi pengembangan ekosistem industri strategis masa depan,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (25/4/2025).

Menurutnya pengembangan TLJ, menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional, sekaligus mendorong inovasi teknologi dan peningkatan nilai tambah ekonomi. Terlebih, LTJ sangat dibutuhkan oleh industri-industri strategis seperti magnet permanen, baterai hybrid, elektronik, dan katalis.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha TIMAH Dicky Octa Zahriadi mengatakan, pengembangan berfokus pada pencarian mitra teknologi untuk mempercepat pengolahan monasit menjadi produk Mix Rare Earth Carbonate.

“Untuk mendukung pengembangan teknologi pengolahan monasit, TIMAH bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra teknologi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Selain itu, Dicky juga menjelaskan bahwa Rare Earth mengandung thorium yang dapat dioptimalkan menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Adapun, pilot plant ini telah dimulai sejak 2010 silam. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas pengolahan ini.

Dicky menyebut, ketersediaan teknologi pengolahan yang teruji masih terbatas, sedikitnya opsi mitra strategis yang memiliki teknologi dan pengalaman, serta proses revitalisasi pilot plant memerlukan waktu dan dukungan teknis.

Dia juga menyebut, TIMAH berencana untuk membangun pabrik pengolahan LTJ skala komersial dengan bahan baku dari monasit sebagai mineral ikutan timah. Selain  itu, TIMAH akan meningkatkan kolaborasi strategis dengan mitra teknologi untuk percepatan penguasaan teknologi pengolahan LTJ.

“Dengan adanya pengembangan REE di dalam negeri, TIMAH berupaya untuk memperluas rantai pasok industri berbasis sumber daya alam mineral nasional,” kata Dicky.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

RelatedPosts

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

 PT Timah Tbk (TIMAH) janji mempercepat pengembangan Pilot Plant Logam Tanah Jarang (LTJ) di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan menyebut, pilot Plant LTJ ini merupakan bentuk komitmen TIMAH dalam mendukung program hilirisasi mineral nasional

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, fokus utama saat ini adalah revitalisasi dan modifikasi Pilot Plant. LTJ itu akan digunakan sebagai fasilitas pengolahan monasit untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai Bagian dari pengembangan LTJ.

Dia meminta TIMAH dapat cepat menciptakan nilai tambah melalui industrialisasi LTJ berbasis mineral ikutan dari penambangan timah

Dany menyampaikan, Grup MIND ID melalui TIMAH memiliki kelolaan LTJ yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain. Indonesia memiliki kemampuan untuk memproses logam tanah jarang atau rare earth element (REE) di dalam negeri.

“Rare earth element ini terdiri dari 15 unsur, dengan unsur dominan antara lain Cerium, Lantanum, Neodymium dan Praseodimium. Dengan pengembangan rare earth ini, kami yakin Indonesia mampu menjadi basis bagi pengembangan ekosistem industri strategis masa depan,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (25/4/2025).

Menurutnya pengembangan TLJ, menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional, sekaligus mendorong inovasi teknologi dan peningkatan nilai tambah ekonomi. Terlebih, LTJ sangat dibutuhkan oleh industri-industri strategis seperti magnet permanen, baterai hybrid, elektronik, dan katalis.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha TIMAH Dicky Octa Zahriadi mengatakan, pengembangan berfokus pada pencarian mitra teknologi untuk mempercepat pengolahan monasit menjadi produk Mix Rare Earth Carbonate.

“Untuk mendukung pengembangan teknologi pengolahan monasit, TIMAH bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra teknologi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Selain itu, Dicky juga menjelaskan bahwa Rare Earth mengandung thorium yang dapat dioptimalkan menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Adapun, pilot plant ini telah dimulai sejak 2010 silam. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas pengolahan ini.

Dicky menyebut, ketersediaan teknologi pengolahan yang teruji masih terbatas, sedikitnya opsi mitra strategis yang memiliki teknologi dan pengalaman, serta proses revitalisasi pilot plant memerlukan waktu dan dukungan teknis.

Dia juga menyebut, TIMAH berencana untuk membangun pabrik pengolahan LTJ skala komersial dengan bahan baku dari monasit sebagai mineral ikutan timah. Selain  itu, TIMAH akan meningkatkan kolaborasi strategis dengan mitra teknologi untuk percepatan penguasaan teknologi pengolahan LTJ.

“Dengan adanya pengembangan REE di dalam negeri, TIMAH berupaya untuk memperluas rantai pasok industri berbasis sumber daya alam mineral nasional,” kata Dicky.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

IBC Pastikan Proyek Rantai Pasok Baterai EV Terus Berlanjut Sesuai Target

Next Post

Reklamasi Pascatambang, Antam Libatkan 100 Perempuan Melalui Program Mamalam

Related Posts

Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

18 Mei 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

17 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

17 Mei 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Perkuat Kemandirian Nasional dalam Pemberantasan TBC di Indonesia

17 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

17 Mei 2025
Aksi Nyata InJourney Hospitality, Wujudkan Pendidikan Berkualitas di SDN Tenjolaut Sukabumi
Berita

Momentum Waisak 2025: InJourney Hospitality Catat Lonjakan Tingkat Hunian Hotel

17 Mei 2025
Next Post
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Reklamasi Pascatambang, Antam Libatkan 100 Perempuan Melalui Program Mamalam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Holding Statement Atas Publikasi Terkait Proyek KSO HK-EURO-UTTAM di Akun Media Sosial @Brorondm

2 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Siap Go Global, BSI Raih Sertifikasi Internasional ISO 22301:2019

2 hari ago
Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020

Perkuat Sinergi dengan Masyarakat, PUSRI Aktif Kembangkan Bank Sampah

5 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Kenaikan Laba Bersih ANTAM Group MIND ID Melonjak Sepuluh Kali Lipat, ANTAM Tancap Gas di Kuartal Pertama 2025

2 hari ago
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

by redaksi
18 Mei 2025
0

Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan kode emiten SMGR ditetapkan sebagai konstituen Indeks IDX ESG Leaders periode 2...

Read more
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

17 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

17 Mei 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Kemandirian Nasional dalam Pemberantasan TBC di Indonesia

17 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

17 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In