• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 7 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Timah Percepat Pengembangan Hilirisasi Mineral Lewat Proyek Tanah Jarang di Babel

by redaksi
26 April 2025
in Berita
0
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Timah Tbk (TIMAH) janji mempercepat pengembangan Pilot Plant Logam Tanah Jarang (LTJ) di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan menyebut, pilot Plant LTJ ini merupakan bentuk komitmen TIMAH dalam mendukung program hilirisasi mineral nasional

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, fokus utama saat ini adalah revitalisasi dan modifikasi Pilot Plant. LTJ itu akan digunakan sebagai fasilitas pengolahan monasit untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai Bagian dari pengembangan LTJ.

Dia meminta TIMAH dapat cepat menciptakan nilai tambah melalui industrialisasi LTJ berbasis mineral ikutan dari penambangan timah

Dany menyampaikan, Grup MIND ID melalui TIMAH memiliki kelolaan LTJ yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain. Indonesia memiliki kemampuan untuk memproses logam tanah jarang atau rare earth element (REE) di dalam negeri.

“Rare earth element ini terdiri dari 15 unsur, dengan unsur dominan antara lain Cerium, Lantanum, Neodymium dan Praseodimium. Dengan pengembangan rare earth ini, kami yakin Indonesia mampu menjadi basis bagi pengembangan ekosistem industri strategis masa depan,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (25/4/2025).

Menurutnya pengembangan TLJ, menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional, sekaligus mendorong inovasi teknologi dan peningkatan nilai tambah ekonomi. Terlebih, LTJ sangat dibutuhkan oleh industri-industri strategis seperti magnet permanen, baterai hybrid, elektronik, dan katalis.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha TIMAH Dicky Octa Zahriadi mengatakan, pengembangan berfokus pada pencarian mitra teknologi untuk mempercepat pengolahan monasit menjadi produk Mix Rare Earth Carbonate.

“Untuk mendukung pengembangan teknologi pengolahan monasit, TIMAH bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra teknologi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Selain itu, Dicky juga menjelaskan bahwa Rare Earth mengandung thorium yang dapat dioptimalkan menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Adapun, pilot plant ini telah dimulai sejak 2010 silam. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas pengolahan ini.

Dicky menyebut, ketersediaan teknologi pengolahan yang teruji masih terbatas, sedikitnya opsi mitra strategis yang memiliki teknologi dan pengalaman, serta proses revitalisasi pilot plant memerlukan waktu dan dukungan teknis.

Dia juga menyebut, TIMAH berencana untuk membangun pabrik pengolahan LTJ skala komersial dengan bahan baku dari monasit sebagai mineral ikutan timah. Selain  itu, TIMAH akan meningkatkan kolaborasi strategis dengan mitra teknologi untuk percepatan penguasaan teknologi pengolahan LTJ.

“Dengan adanya pengembangan REE di dalam negeri, TIMAH berupaya untuk memperluas rantai pasok industri berbasis sumber daya alam mineral nasional,” kata Dicky.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

RelatedPosts

Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

Direktur Utama Jasa Marga Bahas Pembiayaan Kreatif Infrastruktur Jalan Tol Berkelanjutan dalam Bincang Infrastruktur Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025

Petrokimia Gresik Dukung Program Agripreneur Tebu Untuk Dorong Regenerasi Petani & Swasembada Gula

 PT Timah Tbk (TIMAH) janji mempercepat pengembangan Pilot Plant Logam Tanah Jarang (LTJ) di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan menyebut, pilot Plant LTJ ini merupakan bentuk komitmen TIMAH dalam mendukung program hilirisasi mineral nasional

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, fokus utama saat ini adalah revitalisasi dan modifikasi Pilot Plant. LTJ itu akan digunakan sebagai fasilitas pengolahan monasit untuk dapat dimanfaatkan kembali sebagai Bagian dari pengembangan LTJ.

Dia meminta TIMAH dapat cepat menciptakan nilai tambah melalui industrialisasi LTJ berbasis mineral ikutan dari penambangan timah

Dany menyampaikan, Grup MIND ID melalui TIMAH memiliki kelolaan LTJ yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain. Indonesia memiliki kemampuan untuk memproses logam tanah jarang atau rare earth element (REE) di dalam negeri.

“Rare earth element ini terdiri dari 15 unsur, dengan unsur dominan antara lain Cerium, Lantanum, Neodymium dan Praseodimium. Dengan pengembangan rare earth ini, kami yakin Indonesia mampu menjadi basis bagi pengembangan ekosistem industri strategis masa depan,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Jumat (25/4/2025).

Menurutnya pengembangan TLJ, menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional, sekaligus mendorong inovasi teknologi dan peningkatan nilai tambah ekonomi. Terlebih, LTJ sangat dibutuhkan oleh industri-industri strategis seperti magnet permanen, baterai hybrid, elektronik, dan katalis.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha TIMAH Dicky Octa Zahriadi mengatakan, pengembangan berfokus pada pencarian mitra teknologi untuk mempercepat pengolahan monasit menjadi produk Mix Rare Earth Carbonate.

“Untuk mendukung pengembangan teknologi pengolahan monasit, TIMAH bekerja sama dengan berbagai lembaga mitra teknologi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Selain itu, Dicky juga menjelaskan bahwa Rare Earth mengandung thorium yang dapat dioptimalkan menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Adapun, pilot plant ini telah dimulai sejak 2010 silam. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas pengolahan ini.

Dicky menyebut, ketersediaan teknologi pengolahan yang teruji masih terbatas, sedikitnya opsi mitra strategis yang memiliki teknologi dan pengalaman, serta proses revitalisasi pilot plant memerlukan waktu dan dukungan teknis.

Dia juga menyebut, TIMAH berencana untuk membangun pabrik pengolahan LTJ skala komersial dengan bahan baku dari monasit sebagai mineral ikutan timah. Selain  itu, TIMAH akan meningkatkan kolaborasi strategis dengan mitra teknologi untuk percepatan penguasaan teknologi pengolahan LTJ.

“Dengan adanya pengembangan REE di dalam negeri, TIMAH berupaya untuk memperluas rantai pasok industri berbasis sumber daya alam mineral nasional,” kata Dicky.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

IBC Pastikan Proyek Rantai Pasok Baterai EV Terus Berlanjut Sesuai Target

Next Post

Reklamasi Pascatambang, Antam Libatkan 100 Perempuan Melalui Program Mamalam

Related Posts

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

6 Juni 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Direktur Utama Jasa Marga Bahas Pembiayaan Kreatif Infrastruktur Jalan Tol Berkelanjutan dalam Bincang Infrastruktur Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025

6 Juni 2025
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona
Anak Perusahaan

Petrokimia Gresik Dukung Program Agripreneur Tebu Untuk Dorong Regenerasi Petani & Swasembada Gula

6 Juni 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Luncurkan Pertamax Green 95 di Jawa Tengah

5 Juni 2025
Mitratel Bukukan Kenaikan Pendapatan 12,9 Persen Hingga Juli 2020
Anak Perusahaan

Konsisten Perkuat Ekosistem Infrastruktur Digital, Laba Mitratel Tembus Rp 526 Miliar

5 Juni 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

KAI Hadirkan Perjalanan Terjangkau, Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional lewat Transportasi Kereta Api

5 Juni 2025
Next Post
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Reklamasi Pascatambang, Antam Libatkan 100 Perempuan Melalui Program Mamalam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Indonesia Fashion Week 2025 Sukses Digelar, BTN Kembangkan Sayap Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia

3 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Dukung Ketahanan Energi Nasional, PLN dan Lemhannas RI Perkuat Sinergi Antarlembaga

6 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46

Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono Menghadiri Penyerahan Bantuan-bantuan Pemprov Jatim oleh Gubernur Jatim

5 hari ago
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona

Petrokimia Gresik Dukung Program Agripreneur Tebu Untuk Dorong Regenerasi Petani & Swasembada Gula

11 jam ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

by redaksi
6 Juni 2025
0

Bank Mandiri terus konsisten memperkuat transformasi digital di sektor wholesale banking melalui platform Kopra by Mandiri. Langkah ini sejalan dengan...

Read more
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Direktur Utama Jasa Marga Bahas Pembiayaan Kreatif Infrastruktur Jalan Tol Berkelanjutan dalam Bincang Infrastruktur Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025

6 Juni 2025
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona

Petrokimia Gresik Dukung Program Agripreneur Tebu Untuk Dorong Regenerasi Petani & Swasembada Gula

6 Juni 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Luncurkan Pertamax Green 95 di Jawa Tengah

5 Juni 2025
Mitratel Bukukan Kenaikan Pendapatan 12,9 Persen Hingga Juli 2020

Konsisten Perkuat Ekosistem Infrastruktur Digital, Laba Mitratel Tembus Rp 526 Miliar

5 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In