PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali melaksanakan penandatanganan kontrak baru untuk Paket Pekerjaan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B dengan dengan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis di Kantor Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan. Penandatanganan ini turut dihadiri oleh Jenderal Prasarana Strategis, Dr. Ir. Maulidya Indah Junica, S.T., M.Sc., dan Manajer Biro Pemasaran Departemen Gedung ADHI Karya Bapak Bambang Pamungkas.
Proyek Tahap 1B ini mencakup renovasi 37 sekolah yang tersebar di 21 provinsi di seluruh Indonesia, yang merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya (Tahap 1A) yang mencakup 65 lokasi sekolah di 24 provinsi. Pelaksanaan proyek dilakukan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Nindya Karya dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Proyek ini mencakup hampir seluruh wilayah strategis di Indonesia diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Renovasi Sekolah Rakyat merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia. Program ini juga ditargetkan untuk menciptakan ruang belajar yang lebih layak, aman, dan mendukung proses pembelajaran yang optimal bagi para siswa dan guru di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil. ADHI Karya turut mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan nasional yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. ADHI berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Sekolah Rakyat ini tepat waktu dan mutu, agar dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
Sumber Adhi Karya, edit koranbumn













