• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 6 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menerima Suntikan Dana Danantara, Garuda Indonesia Masih Rugi Rp2,33 triliun di Semester I 2025

by redaksi
26 September 2025
in Berita
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), yang telah mendapatkan suntikan dana Danantara sebesar Rp6,65 triliun, tercatat masih mencetak rugi bersih senilai Rp2,33 triliun sepanjang semester I/2025.

GIAA mengajukan dana segar kepada Danantara yang proposalnya diajukan pada 21 Mei 2025. Danantara butuh waktu 2 bulan untuk resmi menyuntikkan modal sebesar US$405 juta atau setara Rp6,65 triliun kepada Garuda.

Danantara memberikan dukungan awal berupa pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun sebagai bagian dari total dukungan pembiayaan yang dirancang mencapai US$1 miliar.

RelatedPosts

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

Dari jumlah tersebut, PT Citilink Indonesia selaku anak usaha GIAA akan diberikan dalam bentuk shareholder loan sebesar Rp4,83 triliun. Dengan begitu, nilai bersih yang diterima Garuda adalah Rp1,82 triliun.

Fase awal kolaborasi difokuskan pada perawatan dan peningkatan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, baik Garuda sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC).

Selanjutnya, Danantara dan Garuda akan melanjutkan transformasi dengan menitikberatkan pada optimalisasi kinerja operasional dan finansial sebagai bagian dari agenda jangka panjang menuju maskapai berkelanjutan.

Akan tetapi, berdasarkan laporan keuangan, GIAA membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$143,7 juta atau Rp2,33 triliun (kurs Jisdor Rp16.231 per dolar AS 30 Juni 2025) pada semester I/2025.

Rugi bersih GIAA tercatat meningkat 41,36% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan rugi periode yang sama tahun sebelumnya US$101,65 juta atau Rp1,64 triliun.

Kondisi tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan usaha 4,47% yoy menjadi US$1,54 miliar pada semester I/2025, dibandingkan US$1,62 miliar pada semester I/2024.

Pendapatan GIAA berasal dari penerbangan terjadwal mencapai US$1,18 miliar pada semester I/2025, turun dibandingkan pendapatan penerbangan terjadwal pada semester I/2024 sebesar US$1,27 miliar.

Kemudian, pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal GIAA mencapai US$205,83 juta, naik dari US$177,96 juta. Lalu, pendapatan GIAA lainnya turun menjadi US$158,2 juta, dari sebelumnya US$167,57 juta.

Meski begitu, beban usaha GIAA menyusut 1,82% menjadi US$1,5 miliar pada semester I/2025, dibandingkan US$1,53 miliar pada semester I/2024.

Beban operasional penerbangan Garuda Indonesia susut menjadi US$765,4 juta dari sebelumnya US$839,12 juta. Namun, beban pemeliharaan dan perbaikan membengkak menjadi US$318,96 juta, dari sebelumnya US$257,57 juta.

GIAA pun masih berkutat dengan ekuitas negatif usai liabilitas GIAA melebihi asetnya. Tercatat, aset GIAA mencapai US$6,51 miliar pada periode yang berakhir 30 Juni 2025. Sementara, liabilitas GIAA mencapai US$8,01 miliar. Alhasil, ekuitas negatif GIAA mencapai US$1,49 miliar.

Kondisi tersebut tidak membuat pemerintah bergeming untuk melanjutkan wacana merger antara Pelita Air dan Garuda Indonesia.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebut wacana itu masih dalam tahap kajian mendalam.

“Ya masih semua masih dikaji kok ya,” ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, pertimbangan utama dari rencana penggabungan dua maskapai tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat daya saing industri penerbangan nasional.

Sebelumnya, Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim mengatakan kinerja keuangan seperti kerugian dan ekuitas negatif menjadi perhatian perseroan. Namun, perseroan tengah berupaya menjalankan berbagai strategi guna mendongkrak kinerja keuangannya.

“Fokus utama kami tidak hanya membalikkan kinerja ke positif, tapi kokoh. Kami berupaya wujudkan laba positif dan ekuitas on the track,” kata Reza dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/9/2025).

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Setelah Insiden Longsor, Freeport Prediksi Operasi Tambang Grasberg Block Cave Baru Pulih pada 2027

Next Post

BRI Telah Menyiapkan Dana Pelunasan Green Bond senilai Rp4,15 triliun

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

5 Desember 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Telah Menyiapkan Dana Pelunasan Green Bond senilai Rp4,15 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi Karya Mengirim Alat Berat ke Sejumlah Titik Prioritas Bencana Wilayah Sumatra

3 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

OJK Resmi Menetapkan Riduan dan Henry Layak Jadi Dirut dan Wadirut Bank Mandiri

2 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG dan KAI Dorong Karyawan Wujudkan Kemandirian Finansial

13 jam ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

9 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

by redaksi
5 Desember 2025
0

Merespons cepat kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In