PT PAL Indonesia bersama PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) pertama di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan prosesi joint block di PT PAL, pada Senin (20/10).
Sebagai informasi, proses joint block merupakan tahapan penting dalam proses penyatuan blok utama floater PLTAL yang menjadi komponen inti dari struktur pembangkit listrik tenaga arus laut tersebut.
Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT PAL Indonesia, Aris Wacana Putra, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PLN yang telah memberikan kesempatan kepada PT PAL untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan PLTAL. “Merupakan sebuah kehormatan bagi PT PAL untuk turut berkontribusi dalam menciptakan pembangkit listrik ramah lingkungan melalui implementasi PLTAL ini,” ungkapnya
Sementara itu, General Manager PLN Puslitbang, Mochamad Soleh, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT PAL Indonesia atas capaian progres hingga saat ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan profesionalitas tim PT PAL dalam mewujudkan rancangan PLTAL ini. Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis yang sejalan dengan amanah pemerintah kepada PLN untuk mempercepat implementasi energi bersih di Indonesia,” ujarnya.
PLTAL yang dikembangkan ini merupakan pembangkit tenaga arus laut pertama di Indonesia. Proyek ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk menghadirkan akses listrik bersih dan berkeadilan bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang belum terjangkau listrik konvensional.
Pekerjaan pembuatan floater PLTAL ini dijadwalkan rampung pada akhir November 2025, sebelum kemudian dilakukan proses pengujian dan pengiriman ke lokasi instalasi.
Keterlibatan PT PAL dalam proyek pembangunan PLTAL menjadi bagian dari komitmen untuk menghadirkan listrik berkeadilan bagi daerah 3T, dan wujud nyata implementasi energi bersih berbasis potensi lokal kelautan.
Di lain kesempatan, CMO PT PAL Indonesia Wiyono Komodjojo menekankan komitmen PT PAL mendukung inovasi dalam Energi Baru Terbarukan. “Kami melihat potensi besar energi arus laut Indonesia sebagai sumber daya masa depan. PT PAL akan terus mengembangkan kemampuan desain, konstruksi, dan integrasi sistem untuk mendukung roadmap transisi energi yang dicanangkan pemerintah. Ini bukan hanya proyek teknologi, tapi langkah strategis menuju kemandirian energi nasional yang berkelanjutan” pungkasnya.
Selain memperhatikan aspek teknis dan efisiensi energi, proyek PLTAL ini juga telah melalui kajian lingkungan komprehensif untuk memastikan bahwa keberadaan instalasi tidak mengganggu keanekaragaman hayati bawah laut di lokasi instalasi.















