Kicky Andrie Davetra selaku Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, “Bank Raya menegaskan pentingnya membangun pemahaman dasar tentang pengelolaan uang sejak dini sebagai fondasi menuju kemandirian finansial. Hadirnya fitur Uang Saku menjadi bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan keuangan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga edukatif dan sesuai dengan gaya hidup digital nasabah saat ini. Kami berharap fitur ini dapat mendorong kesadaran finansial bagi orang tua untuk memahami pola transaksi anak, serta membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang lebih terencana.”
Kicky menambahkan, “Kami menilai literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Tantangan bagi orang tua saat ini adalah bagaimana mengedukasi anak untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak dan mengetahui transparansi dari pengelolaan keuangan anak, sehingga dengan adanya kemudahan fitur Uang Saku tujuan finansial orang tua dan anak dapat tercapai.”
Hingga Juni 2025 pengguna Raya App tercatat lebih dari 1,05 juta nasabah. Penggunaan transaksi Raya App meningkat 42,7% (yoy) dan mencapai 2,1 juta transaksi, dengan pertumbuhan digital saving sebesar Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6% (yoy). Pertumbuhan ini terus menunjukkan tren positif seiring dengan pengembangan fitur dan inovasi di Aplikasi Raya, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan digital sehari-hari.
“Ke depan, kami berharap berbagai inovasi produk digital di Bank Raya dapat semakin disambut baik oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, untuk mendukung langkah kami menjadi bank digital pilihan bagi masyarakat.” tutup Kicky.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
















