PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) selama bertahun-tahun sudah menjadi alat transportasi utama bagi wisatawan dan masyarakat menuju Banda Neira, Provinsi Maluku. Saat ini Banda Neira disinggahi oleh tiga kapal penumpang dan satu kapal perintis.
Kepala Cabang PELNI Ambon Marthin Heryanto merinci, tiga kapal PELNI yang menyinggahi Banda Neira antara lain KM Labobar dengan kapasitas 3000 pax; KM Pangrango (500 pax); KM Sangiang (500 pax); dan KM Sabuk Nusantara 106 (400 pax).
“Untuk mendukung pariwisata Banda Neira, jadwal kapal PELNI diatur sedemikian rupa agar tiba di Banda Neira pada pagi hari, sehingga wisatawan dapat beristirahat di kapal selama pelayaran, dan tiba di Banda dalam keadaan segar bugar dan bisa beraktivitas wisata sejak pagi hari,” ujar Marthin.
Lebih lanjut, Marthin menyebutkan, wisatawan dapat kembali menggunakan kapal PELNI untuk meninggalkan Banda setelah puas berwisata selama tiga hingga empat hari. Ini melihat rata-rata kapal PELNI yang menyinggahi Banda dari arah barat akan berlayar tiga hingga empat hari ke arah timur, sebelum kembali berlatar ke arah barat.
Sebagai contoh, KM Labobar yang berlayar dari Tanjung Priok, Jakarta, membutuhkan lima hari berlayar untuk tiba di Banda Neira. Selanjutnya Labobar akan berlayar hingga Fak-Fak untuk kemudian tiba kembali di Banda empat hari kemudian untuk berlayar balik ke arah Jakarta.
“Selama tiga hingga empat hari berada di Banda Neira, wisatawan dapat menjelajahi kota kecil Banda dan jejak rempah yang bersejarah, dilanjutkan aktivitas laut seperti snorkling hingga diving, sampai menyusuri jalur perkampungan dan perbukitan untuk melihat Gunung Banda yang legendaris,” tutur Marthin.
Khusus untuk KM Pangrango, kapal tipe 500 pax tersebut berangkat dari Ambon setiap Jumat sore dan tibadi Banda pada Sabtu pagi. “Kapal sandar satu malam hingga minggu sore, jadi bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk menginap satu malam di atas kapal dan kembali ke Ambon minggu sore dan tiba senin pagi,” ujarnya.
Marthin menambahkan, pada tahun 2024, penumpang kapal PELNI yang turun di Banda mencapai 49.529. Sementara itu, jumlah penumpang turun di 2025 hingga September tercatat sebanyak 42.200. “Kita perkirakan jumlah wisatawan akan terus naik hingga akhir tahun. Kenaikan Ini didorong oleh Nataru hingga tahun baru nanti,” terang Marthin.
Untuk wisatawan yang ingin berwisata ke Banda Neira, dapat merencanakan perjalanannya dengan kapal PELNI jauh-jauh hari. Berikut rute kapal-kapal PELNI tang menyinggahi Banda Neira yang dikenal juga sebagai Pulau Rempah.
Rute KM Labobar
Jakarta – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Fakfak – Kaimana (PP)
Rute KM Pangrango
Ambon – Namrole – Ambon – Banda – Saumlaki (PP)
Rute KM Sangiang
Bitung – Ternate – Bacan – Sanana – Namlea – Ambon – Banda – Geser – Fakfak (PP)
Rute KM Sabuk Nusantara 106
Ambon – Banda – Geser – Gorom – Kesui – Teor – Pulau Kur – Tual (PP)
Pelanggan kapal PELNI dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.
**











