Peningkatan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga dan efisiensi pada beban pencadangan. Pendapatan bunga Bank Raya tercatat sebesar Rp889,61 miliar hingga kuartal III/2025, naik 15,62% dibandingkan dengan Rp769,37 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, beban bunga juga ikut meningkat menjadi Rp377,4 miliar, dari sebelumnya Rp353,14 miliar. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih Bank Raya naik menjadi Rp512,212 miliar hingga akhir kuartal III/2025, dibandingkan Rp416,234 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi kualitas aset, Bank Raya mencatat penurunan signifikan pada pos kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang mencapai Rp130,185 miliar pada kuartal III/2025, dibandingkan dengan Rp319,643 miliar pada kuartal III/2024.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, penyaluran kredit digital sampai dengan kuartal III/2025 yang mencapai Rp20,61 triliun atau tumbuh 48,76% (year on year/YoY), atau mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp2,73 triliun tumbuh sebesar 52,1% (YoY).
“Sedangkan dari sisi simpanan, total Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp9,15 triliun atau tumbuh 16,5% [YoY]. Pertumbuhan dana seiring dengan porsi CASA yang semakin membaik, terlihat dari peningkatan total CASA menjadi sebesar Rp2,72 triliun atau tumbuh 38,8% [YoY] dengan rasio CASA sebesar 29,78%,” tulisnya dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Selain itu, Bank Raya menyampaikan adanya perbaikan rasio profitabilitas Bank Raya tercermin dari peningkatan rasio NIM pada kuartal III/2025 menjadi 5% dari sebelumnya 4,35%, serta rasio imbal hasil aset serta ekuitas yang masing-masing meningkat dari tahun sebelumnya.
Adapun, imbal hasil aset atau Return on Asset (ROA) pada kuartal III/2025 meningkat 6 bps menjadi sebesar 0,42% dari 0,36% pada kuartal III/2024. Serta, imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) meningkat 31 bps menjadi sebesar 1,72% dari 1,41% pada kuartal III/2024.
Secara keseluruhan, hingga September 2025 pengguna aplikasi raya tercatat lebih dari 1,6 juta nasabah. Penggunaan transaksi aplikasi raya meningkat 45,4% (YoY) dan mencapai 3,8 juta transaksi, dengan digital saving tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau tumbuh 61,4% (YoY).
Sumber Bisnis, edit koranbumn
















