• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 5 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Tonggak Baru Hilirisasi Nasional, Pupuk Indonesia Mulai Pembangunan Pabrik Soda Ash Pertama Indonesia di Pupuk Kaltim

by redaksi
9 November 2025
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan PT Rekayasa Industri (Rekind), resmi mulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia. Dimulainya pembangunan pabrik ditandai dengan acara groundbreaking atau pemasangan tiang pancang pertama yang berlangsung di kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat, (31/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Senior Director of Business Performance & Assets Optimization Danantara Asset Management, Bhimo Aryanto, ⁠jajaran direksi dan komisaris Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Bontang.

RelatedPosts

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pembangunan ini menandai babak baru dari perjalanan panjang industri pupuk dan petrokimia nasional yang telah berkembang sejak berdirinya pabrik pertama pada 1959, sekaligus menjadi langkah penting menuju hilirisasi industri kimia strategis dan transformasi berkelanjutan yang rendah emisi.

“Ini menjadi tonggak sejarah dari industri nasional, yaitu groundbreaking pabrik soda ash pertama di Indonesia. Pelaksanaannya juga bertepatan dengan momentum satu tahun pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Rahmad Pribadi.

Rahmad mengatakan pembangunan pabrik ini, sekaligus menjadi komitmen nyata Pupuk Indonesia Group dalam memperkuat hilirisasi dan kemandirian industri nasional, sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dengan memanfaatkan karbon dioksida (CO₂) hasil samping dari fasilitas produksi amonia eksisting, pabrik ini akan menghasilkan produk kimia bernilai tambah tinggi, yaitu soda ash yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri nasional, seperti kaca, deterjen, makanan, pulp and paper, keramik dan sebagainya.

Saat beroperasi penuh, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 300.000 metrik ton per tahun dan diperkirakan mampu memenuhi sekitar 30% kebutuhan soda ash nasional yang selama ini masih bergantung pada impor. Dengan berkurangnya ketergantungan tersebut, keberadaan pabrik soda ash Pupuk Kaltim berpotensi menghemat devisa hingga Rp1 triliun per tahun dari substitusi impor soda ash, serta sekitar Rp 250 miliar per tahun dari substitusi impor amonium klorida, yang merupakan produk sampingan dari proses produksi soda ash.

“Mudah-mudahan mimpi besar bangsa Indonesia untuk lebih mandiri dan memiliki ketahanan industri yang semakin kuat dengan mengurangi impor bisa kita capai. Ini adalah bakti kita untuk Indonesia, berinovasi untuk masa depan” kata Rahmad.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal menambahkan bahwa pembangunan pabrik soda ash sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam visi Asta Cita dan memegang peran krusial dalam mendukung hilirisasi, serta kemandirian industri kimia nasional. Dia menyebut proyek ini sekaligus mencerminkan strategi transformasi dan diversifikasi usaha Pupuk Kaltim menuju portofolio bisnis kimia yang lebih luas, efisien, serta sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

“Proyek ini bagian komitmen Pupuk Kaltim terhadap penerapan prinsip ESG dan ekonomi sirkular, di mana emisi CO₂ dari pabrik eksisting dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku utama produksi soda ash. Kami memastikan seluruh proses pembangunan dijalankan dengan standar keselamatan dan mutu terbaik, sebagai wujud tanggung jawab kami untuk menghadirkan industri yang efisien, aman, dan berdaya saing,” ujar Gusrizal.

Pabrik soda ash berperan penting dalam mendukung agenda Net Zero Emission (NZE) 2060, karena diproyeksikan mampu menyerap sekitar 174.000 ton CO₂ per tahun dari fasilitas eksisting untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku utama produksi soda ash. Melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular, emisi tersebut diolah menjadi produk bernilai tambah yang memperkuat rantai pasok berbagai industri Tanah Air. Selain itu, produk sampingan produksi soda ash berupa amonium klorida juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pupuk yang penting untuk mendukung swasembada pangan.

Selain berkontribusi pada transisi menuju industri rendah karbon, pembangunan pabrik soda ash juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang luas, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pembangunan pabrik soda ash, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja pada proses konstruksi maupun operasional; pelibatan industri lokal untuk pengadaan bahan baku soda ash seperti garam industri; dan mendorong pemberdayaan UMKM lokal di sekitar kawasan industri.

Senior Director of Business Performance & Assets Optimization Danantara Asset Management, Bhimo Aryanto mengungkapkan dukungan Danantara terhadap pembangunan pabrik soda ash. Menurutnya, proyek ini tidak semata-mata menjadi investasi bisnis, tetapi juga menjadi investasi masa depan bangsa yang sejalan dengan semangat transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

“Pupuk Indonesia Grup terus berinovasi dalam pembangunan industri yang efisien, rendah emisi, dan berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya menciptakan industri baru, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mengurangi limbah industri secara signifikan. Kami ingin pabrik ini menjadi benchmark baru bagi industri kimia hijau Indonesia,” ujar Bhimo.

Bagi Pupuk Indonesia Grup, pembangunan pabrik soda ash merupakan wujud dukungan nyata pada ketahanan industri nasional, sekaligus ketahanan pangan, di mana kedua hal tersebut merupakan pilar penting bagi kedaulatan ekonomi bangsa. Dengan semangat inovasi dan hilirisasi, Pupuk Indonesia Group berkomitmen untuk terus memperkuat daya saing nasional melalui pengembangan industri yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.(*)

Previous Post

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani Ungkap Siap Investasi Hilirisasi Pertanian hingga Peternakan Rp371 Triliun

Next Post

Respon Danantara Terkait Rencana Merger Grab dan GoTo

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

5 Desember 2025
Next Post
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Respon Danantara Terkait Rencana Merger Grab dan GoTo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Gandeng Waste4Change Kelola 5,79 Ton Sampah Pasca Eco RunFest 2025

6 hari ago
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Garuda Indonesia Fokus Penyiapan Armada untuk Musim Haji 2026

3 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Dorong Pengembangan Industri Asuransi Berbasis Riset dan Customer Centricity melalui Research Dissemination 2025

6 hari ago
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

by redaksi
5 Desember 2025
0

Merespons cepat kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In