PT Garam, anggota Holding BUMN Pangan ID FOOD, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power Company, perusahaan publik asal Kerajaan Arab Saudi yang bergerak di bidang pengembangan pembangkit listrik dan desalinasi air laut berskala global. Kesepahaman ini menandai langkah strategis kedua belah pihak dalam mengembangkan proyek desalinasi air laut (seawater reverse osmosis) terintegrasi dengan produksi garam dan energi surya fotovoltaik yang berlokasi di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose, dan Chief Investment and Development Officer ACWA Power, Thomas Brostrom. Kerja sama ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan perusahaan energi terkemuka dunia dalam mendukung ketahanan pangan dan air nasional, sekaligus sejalan dengan komitmen Indonesia dalam transisi menuju energi bersih.
Dalam nota kesepahaman tersebut, ACWA Power dan PT Garam juga sepakat untuk mengembangkan fasilitas Independent Water and Power Producer (IWPP) yang akan menghasilkan air tawar hasil desalinasi dan garam berkualitas industri. Proyek ini juga akan memanfaatkan sumber energi terbarukan melalui teknologi pembangkit listrik tenaga surya (solar photovoltaic) untuk memastikan operasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain untuk mendukung kebutuhan air bersih dan industri garam nasional, proyek ini juga diharapkan menjadi model sinergi antara energi terbarukan dan industri pengolahan mineral non-logam di Indonesia. PT Garam akan menyediakan lahan di kawasan Manyar serta bertindak sebagai offtaker utama untuk hasil produksi garam dari fasilitas tersebut.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, ACWA Power akan memberikan dukungan berupa transfer pengetahuan dan panduan teknis operasional kepada PT Garam guna memperkuat kapabilitas nasional dalam pengelolaan fasilitas desalinasi modern. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak terhadap pembangunan industri berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada hasil ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi besar perusahaan untuk berkontribusi pada program nasional Swasembada Garam dan penguatan ketahanan pangan Indonesia.
“Kami menyambut baik kemitraan strategis ini. Melalui sinergi antara PT Garam dan ACWA Power, kami berharap dapat menghadirkan inovasi dalam industri garam nasional dengan teknologi desalinasi modern yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujar Abraham Mose.
PT Garam merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi, industri, dan pemasaran garam dengan jaringan produksi dari Madura hingga Gresik. Sementara ACWA Power Company adalah perusahaan publik asal Arab Saudi yang telah mengembangkan lebih dari 77 proyek pembangkit listrik dan desalinasi air di lebih dari 12 negara, termasuk di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Diharapkan dengan adanya MoU ini, akan terjalin kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah negara.















