PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) sebagai Perusahaan Konstruksi Nasional turut menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional dengan berpartisipasi dalam ajang The Construction Industry Conference (CIC 2025) yang berkolaborasi dengan The 15th International Conference on Engineering, Project, and Production Management (EPPM 2025). Konferensi bergengsi ini diselenggarakan pada 28–31 Oktober 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, mengangkat tema “Smart, Digital & Sustainable Construction.”
CIC–EPPM 2025 merupakan forum akademik dan industri yang mempertemukan berbagai pelaku konstruksi global mulai dari kontraktor, konsultan, akademisi, hingga penyedia teknologi untuk berbagi pengetahuan, praktik terbaik, serta tren terkini dalam membangun ekosistem konstruksi yang cerdas, digital, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, ADHI Karya melalui salah satu lini bisnis konstruksi industri, Departemen Engineering & Industrial, turut berbagi wawasan dan inovasi melalui presentasi berjudul “Real-Time Engineering Visualization and Production Management Enabled by Digital Twin – Case Study of PUSRI III-B Project.”
Melalui pemaparan tersebut, ADHI Karya menyoroti penerapan teknologi Digital Twin pada proyek strategis nasional Pabrik Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) III-B, yang memungkinkan pengawasan rekayasa dan produksi dilakukan secara real-time, meningkatkan efisiensi koordinasi proyek, menekan potensi kesalahan, serta memastikan kualitas konstruksi yang presisi. Inovasi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian proyek, tetapi juga memberikan dampak positif berupa efisiensi energi dan keberlanjutan operasional, yang pada akhirnya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri nasional.
Melalui proyek PUSRI III-B ini, ADHI Karya turut menuai respon positif dari kalangan kontraktor dan akademisi internasional di Malaysia sebagai salah satu contoh penerapan digitalisasi konstruksi berstandar global. Partisipasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi ADHI Karya sebagai kontraktor nasional dengan kompetensi yang diakui di kancah ASEAN dan dunia.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah berkontribusi, baik langsung maupun tidak langsung. Semoga semangat kebersamaan dan profesionalisme ini bisa terus kita jaga dan kembangkan. Mari kita terus bangun tim engineering kita agar makin solid, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat ASEAN, lalu berkembang ke tingkat dunia”, Direktur Utama ADHI Karya, Entus Asnawi Mukhson, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini
Partisipasi ADHI Karya dalam CIC–EPPM 2025 mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan global dalam teknologi konstruksi, memperkuat kapabilitas digital engineering, dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.














