Direktur Infrastruktur dan Operasi Krakatau Steel Utomo Nugroho mengatakan suntikan modal kerja yang tengah difinalisasi Danantara diyakini dapat memperkuat kapasitas produksi KRAS menjelang akhir tahun.
Dia menambahkan bahwa dukungan tersebut akan berdampak langsung pada kemampuan perseroan dalam meningkatkan volume operasi.
“Di sini peran dari Danantara adalah support yang luar biasa. Jadi, begitu masuk dukungan Danantara di akhir tahun ini, modal kerja di-support, harapannya dengan working capital maka skala bisnis kami akan bisa diperbesar,” ujar Utomo dalam paparan publik yang digelar Selasa (25/11/2025).
Dia menjelaskan bahwa skala bisnis yang lebih besar akan menciptakan ruang efisiensi yang signifikan, baik dari sisi biaya tetap maupun biaya variabel.
Dalam perkembangan sebelumnya, holding operasional Danantara Indonesia, PT Danantara Asset Management (Persero), memastikan rencana injeksi modal ke Krakatau Steel akan berjalan dalam waktu dekat.
Managing Director Danantara Asset Management, Febriany Eddy, mengatakan bahwa rencana itu telah memasuki tahap final. Namun demikian, Danantara masih menghitung besaran modal kerja yang akan mengalir ke Krakatau Steel.
Krakatau Steel diketahui meminta suntikan modal kerja senilai US$500 juta atau setara dengan Rp8,3 triliun kepada Danantara. Dana itu bertujuan mempercepat restrukturisasi utang serta pemulihan bisnis perseroan.
“Dalam waktu dekat ini sudah tahap final. Jadi, kami akan memberikan modal kerja untuk operasi inti bajanya,” ucapnya di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Febriany menyatakan dukungan modal kerja ini ditempuh karena kondisi keuangan Krakatau Steel dianggap belum optimal, meski emiten BUMN ini memiliki sejumlah keunggulan kompetitif di industri baja nasional.
Krakatau Steel disebut memiliki potensi besar berkat kawasan industri perseroan yang dilengkapi akses tol, jalur kereta, dan deep sea port dengan kapasitas angkut mencapai 200.000 deadweight tonnage (DWT).
“Semua faktor yang membuat lokasi ini strategis sudah tersedia. Nah, kawasan industri akan lebih optimal jika tenant-nya tepat. Jadi, kami ingin menghidupkan dan menjayakan kembali Krakatau Steel,” ucap Febriany.
Sumber Bisnis, edit koranbumn















