PT Bank Neegara Indonesia Tbk (BBNI) optimis laba bersih di akhir 2018 bisa naik dua digit. Hal ini seiring dengan peningkatan bisnis terutama dari sisi pendapatan bunga dan non bunga.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI mengatakan, sampai semester I-2018, kinerja bank didorong ekspansi earning asset khususnya kredit yang dapat tumbuh di kisaran 11% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Hal ini ditopang dari DPK yang tumbuh 13% khususnya pada CASA yang terus meningkat mencapai 64,5% dengan cost of fund DPK yang membaik di kisaran 2,8%,” kata Anggoro kepada kontan.co.id, Selasa (31/7).
Kombinasi baik di sisi kredit dan dana tersebut menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 12,3%.
Faktor lain pendukung pencapaian kinerja BNI yaitu fee based income yang tumbuh 8.7% yoy yang berasal dari kontribusi fee segmen business banking maupun consumer ritel.
Sumber Kontan.co.id