Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Lombok Praya mengoperasikan bandara selama 24 jam pada Senin (6/8) hingga Kamis (9/8) untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan untuk korban gempa NTB. Selain itu, pengoperasian bandara selama 24 jam ini juga untuk memfasilitasi banyaknya permintaan extra flight.
“Dengan adanya quick response dari masyarakat dan pemerintah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa NTB dan banyaknya permintaan extra flight, maka Angkasa Pura Airports menambah jam operasional menjadi 24 jam dari yang tadinya hanya beroperasi 18 jam dari pukul 06.00 – 24.00. Terkait penambahan waktu operasi ini, kami juga memberikan prioritas pada pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Terkait penambahan penerbangan (extra flight) akan diberikan kepada maskapai berdasarkan hasil koordinasi dengan AirNav Indonesia yang tentunya sesuai dengan perhitungan kapasitas bandara. Angkasa Pura Airports terus berkoordinasi dengan otoritas dalam memonitor kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait perubahan tipe pesawat dan extra flight.
“Dalam hal ini kami telah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk turut membantu dan memulihkan kondisi daerah pasca gempa. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada manajemen, staf, serta stakeholder yang ada di Bandara Lombok Praya atas dedikasinya dalam menangani pelayanan bantuan kemanusiaan,” lanjut Faik Fahmi.
Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Lombok, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura Airports di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172. [AD]
Sumber Situs Web AP1