Pasca gempa Lombok 7 SR, semua pihak bahu membahu untuk tanggap bencana. Maskapai Citilink menyiapkan refund dan reschedule dan membantu PMI membawa bantuan.
Dalam rilis yang diterima detikTravel, Selasa (7/8/2018) Citilink Indonesia tetap mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Lombok serta Bali secara normal, pasca gempa Lombok 7 SR. Citilink memberlakukan kebijakan refund dan reschedule tanpa dikenakan biaya tambahan, bagi seluruh calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan udara.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk selanjutnya sesuai keaadan di lapangan. Hingga saat ini Citilink Indonesia akan terus berkoordinasi dengan tim di lapangan agar bisa memantau perkembangan dari kondisi masyarakat terdampak gempa di Lombok.
Citilink juga mendukung upaya tanggap darurat Palang Merah Indonesia (PMI) terhadap masyarakat yang terdampak gempa berkekuatan 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA.
“Citilink Indonesia turut berduka atas bencana alam yang telah menimpa masyarakat di Lombok pada hari Minggu (5/8), diharapkan dengan dukungan kepada PMI dapat membantu penanganan tanggap bencana,” kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman, dalam rilis tersebut.
Melalui koordinasi yang intensif Citilink Indonesia telah menyalurkan 12 ton bantuan kemanusiaan PMI yang terdiri dari 2.000 terpal, 2.000 selimut dan 1.000 matras bagi masyarakat terdampak gempa di Lombok yang diberangkatkan dari Jakarta dan Surabaya.
“Kami sangat berterima kasih pada Citilink Indonesia sebagai satu-satunya maskapai yang saat ini bekerjasama dengan PMI. Citilink sangat membantu kami dalam memobilisasi bantuan ke daerah gempa dan mempercepat datangnya bantuan yang sangat dibutuhkan warga terdampak gempa saat ini,” kata Kepala Markas PMI Pusat, Sunarbowo Sandi.
Selain itu, Citilink Indonesia juga menerbangkan enam relawan tenaga medis PMI sebagai langkah tanggap darurat agar turut membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa
Sumber detik.com