PT Bank BRIsyariah Tbk meluncurkan program Semarak Haji dan Umrah BRISyariah 2018 yang digelar di Cito Mall Surabaya pada 9-10 Agustus 2018 ini. Proram ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Desember 2018.
Dalam program ini BRIsyariah menggandeng lima travel haji khusus dan umrah terpilih. Kelima travel tersebut adalah Wahana, Aerohajj, Sahid Tour, Al Qadri dan Musfiratur. Selain itu program ini didukung oleh BRIlife dan BRINS.
Masyarakat Indonesia harus menunggu waktu yang relatif lama untuk menunaikan ibadah haji. Rata rata waktu tunggu/waiting list untuk beribadah haji sekitar 17 tahun. Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebut daftar tunggu calon jamaah haji mencapai 3,7 juta per April 2018. Lamanya daftar tunggu ini membuktikan animo masyarakat melaksanakan ibadah haji semakin tinggi.
Direktur Utama BRIsyariah, Moch Hadi Santoso menyampaikan, “Program Semarak Haji dan Umroh diluncurkan untuk memfasilitasi dan membantu minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh”
Hadi menambahkan, program ini memberikan tambahan manfaat/Faedah kepada nasabah yang mendaftar melalui Travel yang bekerjasama dengan BRIsyariah antara lain:
- Faedah Haji Khusus, pendaftaran melalui travel yang bekerjasama dengan BRIsyariah mendapatkan manfaat yaitu setoran awal hanya senilai US4,500 untuk mendapatkan nomor porsi, dengan bonus Tabungan Faedah Haji sebesar Rp. 2 juta dan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan selama 1 tahun sejak pendaftaran
- Faedah Umrah, berupa bonus uang saku senilai SAR 100, bonus Tabungan Faedah Haji sebesar Rp.250.000, perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri selama 1 tahun sejak pendaftaran, serta asuransi perjalanan umrah
- Program peningkatan Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB, dimana setiap peningkatan saldo sebesar Rp.100.000,- akan mendapatkan 1 point dan berlaku kelipatannya. Hadiah bulanan @ Rp 1 Juta akan diberikan kepada 10 penabung dengan point tertinggi dan hadiah grand prize akan diberikan kepada 1 penabung dengan point akumulasi tertinggi sampai akhir periode. Hadiah paket wisata muslim ke Malaysia.
Khusus program milad ke-10 BRIsyariah di bulan November 2018 masing masing pemenang hadiah bulanan akan mendapatkan hadiah Tabungan Faedah Haji senilai Rp.1.500.000,-
BRIsyariah di Tahun 2018
Di tahun 2018, BRIsyariah mentargetkan perolehan Laba sebesar Rp.225 miliar dengan target Aset Rp36,98 trilyun, penyaluran Pembiayaan Rp22,68 triliun serta penghimpunan DPK sebesar Rp28,28 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong dengan rencana BRIsyariah yang akan fokus dalam penyaluran pembiayaan di segmen Retail (Konsumer, dan Mikro) dan komersil fokus BUMN dan kerjasama dengan BRI, dimana pada segmen tersebut masih terdapat potensi yang besar.
Sampai dengan 31 Juni 2018, BRIsyariah membukukan peningkatan laba bersih setelah pajak sebesar 70 persen (yoy) menjadi Rp 120,157 miliar dibandingkan perolehan Juni 2017 yang sebesar Rp 70,657.
Total aset mengalami peningkatan sebesar 20,87 persen (yoy) menjadi Rp 36,14 triliun dari sebelumnya Rp 29,9 triliun pada Juni 2017. Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRIsyariah mengalami peningkatan sebesar 11,99 persen (yoy) dari Rp 23,9 triliun pada Juni 2017 menjadi Rp 26,8 triliun pada Juni 2018.
Peningkatan kinerja BRIsyariah tidak lepas dari peran perusahaan induk yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dari sisi permodalan, BRIsyariah memiliki permodalan yang kuat. Hal itu terlihat dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 29,31 persen, meningkat dibandingkan posisi Juni 2017 sebesar 20,38 persen. Rasio tersebut jauh di atas ketentuan yang ditetapkan regulator.
Rasio-rasio keuangan lainnya juga tercatat positif. Antara lain, Return on Asset (ROA) sebesar 0,92 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 6,37 persen, Net Imbalan (NI) sebesar 5,18 persen, Net Operating Margin (NOM) sebesar 0,42 persen, dan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 77,78 persen.
Dari sisi efisiensi perusahaan, BRIsyariah semakin efisien. Hal itu terlihat dari rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 89,92 persen, lebih baik dibandingkan posisi Juni 2017 sebesar 92,78 persen.
Disisi lain, BRIsyariah juga terus mengembangkan teknologi informasi untuk penguatan digital banking demi memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah. Hal itu dilakukan dengan peningkatan produk yang sudah ada melalui layanan integrasi dari internet banking BRIS dan mobile banking andalan Bank BRIsyariah yang diberi nama BRIS Online. Aplikasi ini memudahkan nasabah Bank BRIsyariah untuk memanfaatkan layanan perbankan BRIsyariah, di mana saja, kapan saja, melalui perangkat mobile/gadget, tanpa perlu mendatangi kantor BRIsyariah.
BRIsyariah merupakan salah satu bank syariah yang ditunjuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menerima setoran awal biaya haji. BRIsyariah menyatakan siap melayani pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2018 bagi seluruh jamaah. Pelayanan dilakukan di 272 jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu BRIsyariah. Selain itu, pelayanan juga dilakukan di 1.092 kantor layanan syariah di kantor cabang/cabang pembantu BRI di seluruh Indonesia.
Sumber Rilis BRI Syariah