PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melanjutkan ekpansinya dengan melakukan peluncuran baru. Tahun ini, pengembang ini memang fokus melakukan produksi atas lahan-lahan yang sudah mereka akuisisi pada tahun lalu.
Peluncuran-peluncuran produk anyar akan dilakukan untuk mengejar Rp 3,8 triliun target marketing sales atau penjualan pemasaran yang ditetapkan perusahaan tahun ini. Hingga Juli 2018, telah tercapai sebesar Rp 2,6 triliun atau 68,4% dari target.
Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti mengatakan, pihaknya resmi meluncurkan apartemen Sanbridge pada hari ini, Rabu (15/8). Itu merupakan tower kedua dari proyek Westown View Surabaya. Sementara tower pertama bertajuk La Chiva 936 unit yang sudah dirilis sebelumya telah ludes terjual.
Sanbridge akan dikembangkan dengan kapasitas 700 unit. Apartemen ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 500 jutaan per unitnya. “Saat diluncurkan hari ini sudah 35% dari unit berhasil terjual,” kata Indaryanto pada Kontan.co.id, Rabu (15/8).
Indar mengatakan, penjualan produk-produk PP Properti cukup bagus tahun ini meskipun secara nasional industri properti masih lesu. Di paruh kedua ini, perusahaan minimal akan melakukan dua peluncuran lagi. Salah satunya yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah apartemen Amartha View tower kedua.
Pembangunan Westown View sudah dimulai sejak awal Juli 2018 yang ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama. Proyek ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 2,7 hektare (ha) dan nantinya akan merangkum 5 tower. Untuk tahap awal dibangun dua tower dulu yakni La Chiva dan Sanbridge.
Di samping produk baru, PP Properti juga sebetulnya menyiapkan peluncuran proyek-proyek baru diantaranya Kawasan Mixed Use di Suramadu dan Apartemen dekat Universitas Petra Surabaya. Namun, peluncurannya akan tergantung dengan kondisi pasar yang ada.
Performa PPRO juga cukup bagus. Semester I, anak usaha dari PTPP ini berhasil membukukan pendapatan senilai Rp1,18 triliun atau meningkat 12,7% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Dari situ, perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 180 miliar atau tumbuh 12% dari semester I 2017.
Sumber kontan.co.id