Puncak kegiatan “Program BUMN Hadir untuk Negeri” di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan oleh Angkasa Pura Airports bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) di Yogyakarta diwarnai dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berupa makan geblek khas Kulon Progo sebanyak 17.818 buah. Acara ini digelar di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, Minggu (19/8) pagi.
Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia di DIY ini dirangkai dengan jalan sehat 5 kilometer, bazaar UMKM binaan BUMN, bakti sosial bersih-bersih lingkungan sekitar keraton, kuliner gratis, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta hiburan rakyat yang melibatkan lebih dari 3.500 orang.
Pelepasan peserta jalam sehat dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi didampingi Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena, Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Indonesia Re Adi Pramana, Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Gatot Saptadi.
Peserta Jalan Sehat 5K kemudian diiringi oleh prajuri bregodo, arak-arakan kuda serta andong berjalan melewati rute di sekitar alun-alun Yogyakarta.
“Angkasa Pura Airports bersinergi dengan Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia mendapatkan amanah untuk menggelar Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi DIY. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air kepada seluruh masyarakat di pelosok negeri, khususnya di DIY ini,”ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Pecahkan Rekor MURI Makan Massal 17.818 Geblek
Pemecahan rekor MURI berupa makan massal 17.818 geblek dimaksudkan untuk mempromosikan makanan khas Kulon Progo. “Kami bangga dapat mencatatkan rekor MURI melalui kegiatan makan sebanyak 17.818 geblek yang melibatkan lebih dari 3.500 peserta di Provinsi DIY ini. Melalui kegiatan diharapkan dapat mempromosikan geblek sebagai salah satu ikon kuliner asal Kulon Progo di tingkat nasional maupun dunia, sekaligus untuk mempersiapkan peningkatan ekonomi dan pariwisata menjelang hadirnya Bandara Kulon Progo,” imbuh Faik.
Rangkaian BUMN untuk Negeri di Provinsi DIY
Pada pelaksanaan Program BUMN Hadir untuk Negeri 2018 di DIY, Angkasa Pura Airports bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI telah melaksanakan serangkaian kegiatan, diantaranya Siswa Mengenai Nusantara (SMN), upacara dan panggung hiburan rakyat, serta bantuan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pada kegiatan SMN, dipilih 23 siswa berprestasi dari SMA/SMK/SLB, 2 guru teladan dan 2 guru pendamping siswa berkebutuhan khusus Provinsi DIY dan mengirimkannya ke Provinsi Kalimantan Tengah. Di sana mereka dibekali pengetahuan mengenai BUMN, budaya, sejarah, serta penguatan karakter melalui bela negara.
Pada 17 Agustus 2018, bertempat di Balai Desa Palihan, Kabupaten Kulon Progo juga dilaksanakan upacara bendera dengan melibatkan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, perwakilan seluruh BUMN di Provinsi DIY, serta perwakilan warga lima desa terdampak pembangunan Bandara Kulon Progo, yaitu Desa Palihan, Glagah, Panjatan, Jangkaran dan Kebonrejo.
Setelah upacara, digelar berbagai hiburan dan perlombaan bersama masyarakat turut diberikan bantuan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, berupa bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah dan 70 sarana MCK di 10 desa, bantuan penyediaan sarana air bersih di 2 desa untuk 4 KK, perbaikan sarana dan prasarana di dua sekolah dasar, beasiswa untuk 30 siswa, dan pembuatan taman baca di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo.
Kemarin, dilaksanakan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan secara serentak di 15 desa di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Pada Kegiatan ini dilakukan penjualan sebanyak 3.500 paket senilai Rp 100.000,- yang terdiri dari beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir yang dijual dengan harga yaitu Rp 25.000,-. Hasil penjualan paket sembako terkumpul Rp. 87,5 juta yang kemudian disumbangkan untuk pembangunan rumah ibadah di Kulon Progo.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Daerah Kulon Progo, serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu penyelenggaraan dan suksesnya pelaksanaan BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi DIY. Kami berharap kehadiran kami disini dapat membangun pemahaman mengenai peran BUMN sebagai agen pembangunan serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan bangsa melalui kerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat, sejalan dengan tema peringatan HUT ke-73 RI, yaitu Kerja Kita Prestasi Bangsa,” jelas Faik.
Sumber Situs Web AP1