Perum BULOG memiliki lebih dari seribu unit gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang dikelola oleh 26 Kantor Wilayah (kanwil). Gudang-gudang tersebut digunakan untuk menyimpan cadangan beras hasil penyerapan dari para petani lokal. Dari seluruh Kanwil, terdapat 3 wilayah yang memiliki kapasitas penyimpanan paling besar.
Berada di posisi pertama, Kanwil Jawa Timur memiliki total 378 unit gudang dengan total kapasitas lebih dari satu juta ton. Posisi kedua diduduki oleh Kanwil DKI Jakarta & Banten yang memiliki 99 unit gudang. Hampir sebagian besar gudang milik Kanwil DKI Jakarta & Banten berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Total kapasitas gudang Kanwil DKI Jakarta & Banten adalah lebih dari empat ratus ribu ton. Selain itu, gudang-gudang yang berada di wilayah Jawa Barat juga memiliki total kapasitas lebih dari empat ratus ribu ton. Kanwil Jawa Barat memiliki 198 unit gudang yang berada di 46 Komplek Pergudangan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras untuk wilayahnya sendiri, daerah-daerah tersebut juga bertugas untuk menyuplai wilayah lain yang defisit beras. Hal tersebut dilakukan agar persebaran beras di seluruh Indonesia merata.
.
Di Perum BULOG, pemerataan stok beras dikenal dengan istilah “MoveNas” yang merupakan singkatan dari Move Nasional. Sebelum melakukan Move Nas, Perum BULOG akan memenuhi kebutuhan stok di seluruh gudang di masing-masing wilayah melalui pengadaan dari petani lokal. Apabila stok di wilayah tersebut telah terpenuhi, maka beras tersebut akan di-Move Nas ke daerah lain yang membutuhkan untuk memenuhi stok beras di wilayahnya.
Sumber Bulog , edit koranbumn