Budaya daerah harus dilestarikan, termasuk Budaya dan adat Istiadat Aceh karena budaya Aceh melekat dengan nuansa islami, budaya islam sebagai menangkal budaya asing sehingga generasi muda islam bisa menjadi contoh untuk generasi muda yang akan datang, demikian disampaikan Kapten Inf Mulyanto, Danramil Dewantara mewakili Camat Dewantara.
Pekan Raya Dewantara sebagai penangkal budaya yang tidak sesuai dengan agama islam dan budaya aceh. Kami dari Pemerintah Kab.Aceh Utara akan ikut mensukseskan acara ini.
Ucapan terima kasih kepada Muspika Dewantara, tokoh masyarakat,Geuchik Krueng Geukurh, PT PIM, Bank Aceh dan para sponsor yang telah membantu dan mensukseskan kegiatan ini sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
Kepada seluruh panitia penyelenggara kami minta, begitu waktu shalat masuk semua aktifitas dihentikan dan sama2 kita menuju masjid untuk melakukan shalat berjemaah di masjid bujang salim.
Kepada seluruh peserta dari sekolah, guru dan murid yang ada di Kecamatan Dewantara, tunjukkan prestasi kalian masing-masing, tampil lah dengan sebaik2nya dan jaga kekompakan dan persaudaraan demikian disampaikan oleh Ketua MAA Kabupaten Aceh Utara H.Usman pada acara pembukaan Pekan Budaya Dewantara-1.
Hadir pada acara ini mewakili Dan Lanal Lhokseumawe, Kepala Bank Aceh – Krueng Geukueh, Danramil Dewantara, Kapolsek Dewantara, Manager Humas PT.PIM beserta staf dan Geuchik Krueng Geukueh Ardi Ilyas.
Sumber PIM, edit koranbumn