PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat jumlah penumpang sepanjang 2019 adalah sebanyak 336.162.186 penumpang dengan Stasiun Bogor sebagai kontributor terbesar dengan 17,3 juta orang.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan jumlah tersebut dihitung dari 80 stasiun. Stasiun dengan penyumpang penumpang terbesar lainnya adalah Stasiun Tanah Abang sebanyak 15,02 juta orang, Stasiun Bekasi melayani 14,8 juta orang, Stasiun Bojong Gede 12,46 juta orang, dan Stasiun Citayam melayani 12,41 juta orang
“Tahun lalu jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 336.162.186 orang, sedangkan tahun ini targetnya 352,95 juta penumpang,” jelasnya, Kamis (5/3/2020).
Dia melanjutkan jika dibagi berdasarkan volume penumpang per lintas, maka volume penumpang lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP masih di urutan teratas dengan 125,59 juta pengguna, disusul lintas Bogor/Depk -Jatinegara PP sebanyak 73,84 juta pengguna. Kemudian lintas Rangkasbitung/Maja – Tanah abang PP sebanyak 54,7 juta pengguna, lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota PP sebanyak 53,66 juta pengguna, dan lintas Tangerang-Duri PP sebanyak 28,23 juta pengguna.
Adapun, hingga akhir tahun lalu, telah diberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019. Pemberlakuan tersebut untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasa KRL yang meningkat.
Pada realisasi Gapeka 2017, KCI mengoperasikan sebanyak 84 loop dengan total 958 perjalanan. Sementara itu, akan ada penambahan jumlah perjalanan KRL di Gapeka 2019 hingga akhir 2020 yakni mengoperasikan sebanyak 90 loop dengan 1.057 perjalanan.
Sepanjang tahun lalu, KCI juga telah mendatangkan sebanyak 168 unit kereta. Total hingga kini ada 1.100 unit kereta yang beroperasi di Jabodetabek.
Sumber Bisnis, edit koranbumn