Untuk pertama kalinya ekspor sarang burung walet menembus pasar Amerika. Sumatera Utara mengekspor 693,75 kg sarang burung walet senilai Rp.11,65M ke 4 negara dengan menggunakan layananan pos ekspor, dari Pos Indonesia. Permintaan sarang burung walet dari China seakan tidak terpengaruh oleh virus corona, justru permintaan terus meningkat.
Acara pelepasan ekspor sarang burung walet tersebut dilakukan dari komplek MMTC Blok C, jl. Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (10/3/2020).
Hafni Zahara selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Medan mengatakan, komoditas subsektor peternakan telah di pastikan sehat, aman dan sesuai persyaratan negara tujuan ekspor masing-masing. Di mana Amerika Serikat sebanyak 52 kg, Australia 14 kg, Eropa 10 kg, dan China sebanyak 517,75 kg.
Hingga Maret 2020 pasar China yang mendominasi pasar komoditas ini cenderung menurun akibat dilanda virus corona. Ekspor ke negara lain juga tetap berjalan, seperti Hongkong (69,9%), Singapura, Vietnam, Amerika, Taiwan, dan Malaysia.
Sekda propinsi Sumatera Utara Sabrina mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung karena ini bagian dari ekspor Sumatera Utara.
Pemilik PT Ori Ginalnest Indonesia – sebagai eksportir , Rusiana mengatakan, sarang burung walet ini dia didapatkan dari peternak di Sumatera dan Sulawesi.
Ekspor sarang burung walet kali ini di kirim ke Amerika, Australia, Eropa, dan China dengan menggunakan layanan pos ekspor dari Pos Indonesia.
Pelepasan ekspor sarang burung walet tujuan Amerika, Australia, dan Eropa via Kantorpos Medan dihadiri oleh : Sekda propinsi Sumut, Kementerian Perdagangan, Kepala Balai Karantina, Kepala Bea dan cukai, Ketua UMKM Sumut, Pemilik PT. Ori Ginalnest Indonesia, Kepala Regional 1 Sumut – Aceh dan Kepala Kantorpos Medan.
Sumber Pos Indonesia, edit koranbumn