Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengalihfungsikan bangunan dan hotel milik PT Pertamina (Persero) untuk penanganan pasien virus corona.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa RS Pertamina Jaya akan mengalihfungsikan bangunan lama di area Pramuka dan Cikini, Jakarta Pusat sebagai rumah sakit untuk penanganan pasien.
āJadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai, sehingga sistem penyaluran udarannya tidak dapat terlewati virus,ā katanya, Selasa (17/3/2020).
Dia mengatakan saat ini RS Pertamina Jaya memiliki 65 tempat tidur, yang terdiri dari 20 tempat tidur setingkat unit perawatan intensif (ICU) dan 45 non-ICU. Rumah sakit tersebut juga diklaim telah dilengkapi laboratorium untuk mendeteksi virus corona, fasilitas radiologi, dan unit gawat darurat, lengkap dengan ruang isolasi.
āPenangannya di sana akan didukung 10 dokter spesialis, 8 dokter umum, 3 perawat terlatih,ā jelasnya.
Dengan tambahan penggunaan dua gedung lama tadi, kapasitas tempat tidur RS Pertamina Jaya akan bertambah sedikitnya 90 unit. Dengan demikian, total tempat tidur di rumah sakit itu akan mencapai sekitar 150 tempat tidur.
āNanti ada penambahan sekitar 90 tempat tidur lagi, sedang disiapkan. Jadi nanti akan ada ruangan khusus di sana sehingga ini akan diselesaikan dalam 2 minggu,ā jelasnya.
Dia menuturkan Hotel Patra Comfort yang berada di samping RS Pertamina Jaya juga akan dialihfungsikan untuk penanganan corona. Dengan demikian, akan ada tambahan 52 unit tempat tidur dari hotel itu, untuk digunakan sebagai save house orang dalam pengawasan (ODP).
Sumber Bisnis, edit koranbumn