Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN diminta oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bekerja sama dengan sejumlah platform digital atau start up demi menangani pasien yang terpapar virus corona yang mengisolasi diri di rumah.
“BUMN juga diminta oleh Gugus Tugas untuk menyatukan berbagai platform, yaitu Gojek, Grab, Halodoc, Alodokter, Sobat dokter dan sebagainya. Kerja sama ini adalah untuk support pasien-pasien yang mau tinggal di rumah,” ujar Arya dalam telekonferensi online, Selasa (24/3).
Arya menjelaskan, nantinya pasien positif yang memilih mengisolasi diri di rumah akan dipantau dan dikunjungi oleh dokter dari platform tersebut. Diharapkan, proses ini dapat turut membantu mereka dalam melakukan perawatan secara mandiri di rumah masing-masing.
Pasien yang ingin mendapatkan perawatan khusus ini nantinya harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Setelah itu, barulah bisa diketahui tindak lanjut seperti apa yang akan dibutuhkan oleh pasien terkait.
“Mudah-mudahan platform ini dapat membantu orang yang mau mengisolasi diri di rumah, karena akan ada dokter yang khusus membantu mereka.
Semua perlengkapan logistik, alat pelindung diri (APD) dan sebagainya itu disupport langsung dari Gugus Tugas,” kata Arya.
Arya bilang, semua persiapan untuk mendukung kerja sama ini sudah mulai disediakan. Targetnya, hasil dari kolaborasi tersebut dapat diselesaikan pada minggu ini untuk kemudian disosialisasikan dan digunakan secara menyeluruh oleh masyarakat.
Arya juga tidak menutup kesempatan bagi para relawan medis yang juga ingin turut serta dalam membantu penanganan pasien di rumah. Nantinya, pendaftaran untuk para relawan dan tenaga medis akan dilakukan secara serentak.
“Setelah daftar mereka (relawan) akan direfer ke pasien-pasien yang ada di rumah. Dengan bantuan ini diharapkan pasien tidak ragu untuk isolasi di rumah,” pungkasnya.