• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 25 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Petrokimia Gresik akan Ekspor 203.000 Ton Pupuk ke India dan Meksiko Selama Sebulan ke Depan

by redaksi
27 Maret 2020
in Berita
0
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, akan mengekspor 203.000 ton pupuk ke India dan Meksiko selama sebulan ke depan. Adapun pupuk yang diekspor terdiri dari 125.000 ton pupuk NPS dan 78.000 ton pupuk urea.

Ke India, pupuk yang akan diekspor terdiri dari 125.000 ton pupuk NPS dan 45.000 ton pupuk urea. Sementara ke Meskiko akan diekspok sebanyak 33.000 ton pupuk urea.

RelatedPosts

Jasindo Gelar Aksi Sehat dan Peduli Lingkungan dalam Semangat Hari Anak Nasional

Gandeng Kuliner.id, BSI Pacu Layanan Digital UMKM Sektor Makanan & Minuman Halal

PTDI Dukung Pendidikan Rakyat Lewat Pembangunan Ruang Kelas di Subang

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengungkapkan, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Petrokimia Gresik mengekspor pupuk ke Meksiko. “Sebelumnya, kami lebih banyak bermain di pasar regional Asia seperti India, Filipina, dan Sri Lanka,” ujar Rahmad dalam keterangan resminya, Jumat (27/3).

Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini memang sangat mengganggu perdagangan dan perekonomian global. Namun, Rahmad bilang, wabah tersebut tidak tidak mengganggu kinerja penjualan ekspor pupuk Petrokimia Gresik.`

Menurutnya, kondisi tersebyt justru menjadi peluang bagi perusahaan karena permintaan dari berbagai negara tetap tinggi tetapi pasokannya berkurang karena negara-negara penyuplai pupuk seperti China menghentikan ekspor akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah saat ini juga terus mendorong industri nasional untuk melakukan upaya-upaya penguatan nilai tukar rupiah, salah satunya dengan melakukan ekspor. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu mendorong industri pupuk agar tak hanya memproduksi pupuk bersubsidi saja, tetapi juga berbagai jenis pupuk lainnya untuk pengembangan komoditas yang memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Menanggapi hal tersebut, Rahmad optimis Petrokimia Gresik akan kembali mencetak rekor penjualan ekspor tahun 2020 ini. Perusahaan menargetkan ekspor pupuk komersil ZK, NPK, NPS, dan Urea sebanyak 435.000 ton atau 10% lebih besar dari catatan kinerja ekspor tertinggi sepanjang sejarah Petrokimia Gresik tahun 2019, yaitu 392.000 ton. “Kami berharap upaya ekspor ini juga dapat membantu pemerintah dalam menekan defisit neraca perdagangan,” jelas Rahmad.

Sementara itu, terkait pengiriman pupuk ekspor yang melibatkan banyak awak kapal asing, Rahmad menegaskan Petrokimia Gresik telah menyusun dan menjalankan protokol pencegahan Covid-19, termasuk di seluruh pelabuhan Petrokimia Gresik.

Petrokimia Gresik rutin mengecek kesehatan awak kapal asing, pengawas bongkar muat, ship agent, dan personil lain yang berinteraksi dengan kapal yang bersandar di Pelabuhan Petrokimia Gresik sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kami telah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan dapat kami pastikan wabah ini tidak berpengaruh pada proses produksi, serta distribusi pupuk bersubsidi maupun penjualan pupuk komersial,” tegas Rahmad.

Rahmad menjamin bahwa ekspor pupuk ini sama sekali tidak akan mengganggu pasokan pupuk bersubsidi nasional. Dari 7,9 juta ton alokasi pupuk bersubsidi nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, Petrokimia Gresik bertanggung jawab atas penyaluran sekitar 4,1 juta ton (selebihnya akan disalurkan oleh produsen pupuk lain di bawah Pupuk Indonesia).

Sementara kapasitas produksi pabrik Petrokimia Gresik saat ini mencapai 8,9 juta ton per tahun, terdiri dari 3,9 juta ton produk non-pupuk dan 5 juta ton produk pupuk. Ditambah 1,5 juta ton pupuk organik yang diproduksi melalui Mitra Produksi Petroganik di berbagai daerah.“Sehingga kesempatan kami untuk memperluas pasar pupuk komersil, baik ekspor maupun domestik, masih sangat terbuka lebar,” kata Rahmad.

Previous Post

Bukit Asam Buka Peluang Revisi RKAB

Next Post

PTPP Percepat Penyelesaian Administrasi Divestasi Tiga Proyeknya

Related Posts

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Jasindo Gelar Aksi Sehat dan Peduli Lingkungan dalam Semangat Hari Anak Nasional

25 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Gandeng Kuliner.id, BSI Pacu Layanan Digital UMKM Sektor Makanan & Minuman Halal

25 Juli 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

PTDI Dukung Pendidikan Rakyat Lewat Pembangunan Ruang Kelas di Subang

25 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kontrak Kerja Sama PAL Indonesia dengan Roketsan Perkuat Sistem Senjata Kapal Perang TNI AL

25 Juli 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Jasa Marga Perkuat Ekosistem UMKM Binaan Melalui Pelatihan Personal Branding dan Literasi Keuangan

25 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Kereta Api Lokal Mengantar Harapan: Meningkatkan Mobilitas Masyarakat Aglomerasi di Wilayah KAI Daop 2 Bandung

25 Juli 2025
Next Post
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Percepat Penyelesaian Administrasi Divestasi Tiga Proyeknya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Program Bersama DEFEND ID, TJSL PT Pindad Resmikan Ruang Kelas Sekolah Dasar

1 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Proses Merger BUMN Karya Berlanjut pada Semester II 2025

1 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Aset Kelolaan Danantara Tembus US$1 Triliun

4 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Berkomitmen Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi Publik

4 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Jasindo Gelar Aksi Sehat dan Peduli Lingkungan dalam Semangat Hari Anak Nasional

by redaksi
25 Juli 2025
0

PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang dikenal dengan Jasindo menyelenggarakan program Aksi Sehat dan Peduli Lingkungan di SD Muhammadiyah 06...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Gandeng Kuliner.id, BSI Pacu Layanan Digital UMKM Sektor Makanan & Minuman Halal

25 Juli 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Dukung Pendidikan Rakyat Lewat Pembangunan Ruang Kelas di Subang

25 Juli 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Kontrak Kerja Sama PAL Indonesia dengan Roketsan Perkuat Sistem Senjata Kapal Perang TNI AL

25 Juli 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Jasa Marga Perkuat Ekosistem UMKM Binaan Melalui Pelatihan Personal Branding dan Literasi Keuangan

25 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In