PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menurunkan suku bunga simpanan berjangka atau deposito mengikuti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Corporate Secretary (Corsec) BRI Amam SukriyantoĀ mengatakan penyesuaian suku bunga tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut penurunanĀ BI 7-Day Reverse Repo RateĀ (BI7DRR).
“BRI telah menurunkan counter rate deposito rata-rata 25 basis poin,” katanya kepada Bisnis. Jumat (3/4/2020).
Adapun Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 18-19 Maret 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75% dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%.
Menurutnya, penyesuaian suku bunga simpanan deposito berlaku terhitung sejak 30 Maret 2020.
Sebelumnya, bank pelat merah lain yakni PT Bank Mandiri (Persero) juga merevisi tingkat suku bungaĀ depositoĀ berjangka dalam rupiah dan USD untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Corona.
Suku bungaĀ depositoĀ berjangka tersebut berlaku sejak 1 April 2020 dengan pembayaran bungaĀ depositoĀ dilakukan secara bulanan dan saat jatuh tempo. Penurunan suku bunga deposito tersebut yakni dariĀ 25 bps sampai 85 bps.
Adapun, suku bungaĀ depositoĀ dalam rupiah yang direvisi yakni jangka waktu tiga bulan dan enam bulan. Sebelumnya suku bungaĀ depositoĀ jangka waktu tiga bulan untuk semua nilai nominal simpanan memiliki bunga 5,50%. Bank Mandiri kemudian merevisi suku bunga depoito berjangka tiga bulan menjadi 5,20%.
Sementara itu, suku bungaĀ depositoĀ enam bulan yang sebelumnya 4,75% untuk nilai simpanan kurang dari Rp100 juta menjadi 4,25%. Sedangkan, suku bungaĀ depositoĀ berjangka enam bulan dengan nilai nominal lebih dari Rp100 juta yang sebelumnya 5,25% menjadi 4,75%.
Sementara itu, suku bungaĀ depositoĀ dalam USD juga direvisi hampir dalam semua kategori jangka waktu. Untuk tenor satu bulan dengan nilai kurang dari US$100.000, suku bunganya turun dari sebelumnya 1,45% menjadi 0,80%. Adapun untuk kategori US$100.000 hingga kurang dari US$1 juta untuk tenor 1 bulan juga turun dari 1,50% menjadi 0,80%.
Begitu juga suku bunga untuk deposito bertenor satu bulan dengan nilai simpanan lebih dari US$1 juta hingga kurang dari US$10 juta dan simpanan lebih dari US$10 juta yang sebelumnya 1,75% turun menjadi 0,90%.
Suku bungaĀ depositoĀ berjangka USD tertinggi berada pada simpanan 12 bulan dengan nominal lebih dari US$1 juta sampai dengan US$10 juta dan lebih dari US$10 juta, yakni sebesar 1,00%, juga turun dari sebelumnya sebesar 1,75%.
Sumber Bisnis, edit koranbumn