PT Angkasa Pura I (Persero) menyesuaikan operasional 15 bandara kelolaannya seiring dengan upaya melakukan efisiensi di tengah penurunan pergerakan penumpang yang cukup tajam.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pergerakan penumpang telah mengalami penurunan sekitar 25 persen pada Maret 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun, upaya efisiensi yang dilakukan yaitu dengan pengurangan waktu operasional sebagian besar bandara dan pengurangan penggunaan utilitas.
“Hal ini merupakan bentuk corrective action dari sisi bisnis dalam menyikapi situasi krisis atau pandemi seperti saat ini dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan terhadap peraturan di tengah masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (9/4/2020).
Adapun penyesuaian operasional bandara disesuaikan berdasarkan kapasitas dan kondisi trafik aktual di masing-masing bandara. Misalnya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, yang waktu operasinya dikurangi menjadi 12 jam (pukul 06.00 – 18.00) dari sebelumnya 17 jam (pukul 06.00 – 23.00).
Sementara, untuk layanan check in di terminal keberangkatan dikonsentrasikan di area C dan D. Sedangkan area A dan B dinonaktifkan untuk sementara waktu. Untuk ruang tunggu terminal keberangkatan juga hanya dioperasikan sebagian, yaitu Gate 5 hingga Gate 11.
Faik menuturkan terminal kedatangan di area timur akan ditutup sehingga kedatangan maskapai rute domestik seperti Garuda Indonesia dan Citilink dipindahkan ke area kedatangan barat menggunakan conveyor belt 5 sampai 8.
Hal yang sama, imbuhnya, dilakukan pada Bandara Lombok Praya yang waktu operasinya dikurangi menjadi 16 jam (pukul 06.00 – 22.00) dari sebelumnya 24 jam.
Selain itu, beberapa penyesuaian operasional Bandara Lombok adalah penutupan sementara terminal internasional karena tidak ada lagi penerbangan internasional, penataan ulang flow operasi pelayanan penumpang dan pengaturan parkir pesawat, serta pengurangan waktu shift dinas petugas bandara.
Sumber Bisnis,e dit koranbumn