Sepanjang kuartal I-2020 PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil menggenggam kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun. Perolehan tersebut setara 7,14% dari target kontrak baru tahun ini yaitu sebesar Rp 35 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan capaian tersebut masih sesuai dengan target. Pada kuartal I-2020 ini mereka menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,4 triliun. Dengan perolehan ini Adhi Karya belum melakukan revisi target perolehan kontrak baru.
“Iya, Adhi Karya belum mereview target kontrak. Stress test sedang dilakukan dengan beberapa skenario terkait corona,” jelas Noegroho
Menurutnya, tender masih bisa dilakukan dengan kondisi tekanan di pasar akibat Covid-19. Sebab proses prakualifikasi dan tender bisa dilakukan melalui e-proc.
Di kuartal II-2020, kata Noegroho, Adhi Karya juga telah mengantongi paket kontrak dengan nilai penawaran terendah sebesar Rp 800 miliar sebagai potensi perolehan kontrak. “Ditambah dengan beberapa paket yang sedang ditenderkan,” jelasnya.
Dengan data terbaru ini, nilai kontrak keseluruhan yang dipegang Adhi Karya mencapai Rp 34,1 triliun. Sebesar Rp 31,6 triliun merupakan proyek carry over di 2019.
Sumber Kontan, edit koranbumn