Peduli Tenaga Medis, Pelindo III Sumbang 90 Ribu APD
Kebutuhan APD untuk petugas medis semakin langka dan petugas medis sebagai garda terdepan ternyata memiliki risiko sangat tinggi terhadap penularan virus.
Bertepatan dengan Hari Kesehatan Dunia Pelindo III bersama BUMN dan swasta lainnya menyumbangkan total 90 ribu unit APD, khusus untuk para petugas medis yang nantinya akan diserahkan kepada Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat bermanfaat sehingga para petugas medis bisa merasa lebih tenang dan aman dalam menjalankan tugas.
Apresiasi tertinggi dari kami untuk para petugas medis.. Pejuang kemanusiaan., atas ketulusan & upaya yang penuh risiko dan pengorbanan.
Pelindo III juga telah memberikan bantuan APD untuk petugas medis sebanyak 200 unit kepada Rumah Sakit UNAIR sebagai salah satu RS rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Bantuan ini secara langsung diberikan oleh Direktur SDM, Toto Heli Yanto dengan harapan APD ini bisa bermanfaat dan dapat melindungi petugas medis dalam menjalankan tugas.
Alhamdulillah, PTPP melalui Divisi Infrastruktur-1 telah membagikan sedikit rezeki untuk orang-orang yang harus berjuang di jalan, seperti ojek online.
Sebanyak 150 paket telah didistribusikan di beberapa lingkungan terdekat dari Plaza PP. Bantuan tersebut berupa paket sembako (beras 2,5 kilogram, minyak goreng, mi instan), masker kain dan hand sanitizer.
PTPP juga memberikan perhatian kepada tenaga medis yang menjadi ujung tombak penanganan pasien COVID-19 tentunya sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Di tengah kelangkaan APD seperti saat ini, PTPP melalui Divisi Infrastruktur-2 mengirimkan bantuan APD ke beberapa rumah sakit yang letaknya berada di dekat Plaza PP.
Total bantuan sebanyak 4000 pcs gloves medic, 4000 nurse cap, alkohol 70% sebanyak 65 liter, hazmat suit sebanyak 50 pcs, hand sanitizer 85 liter, dan 1601 box lunch untuk makan siang teman-teman tenaga medis.
Bantuan telah didistribusikan di 8 Rumah Sakit yakni, RS Mampang Prapatan, RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RS Polri Kramat Jati, RS Harapan Bunda Kramat Jati, RSUD Pasar Rebo, RS Binawaluya, dan RS Kesdam Cijantung.
Terima kasih kepada teman-teman tenaga medis yang tengah berjuang di garda terdepan. Semangat selalu
PT Rekayasa Industri (Rekind) Proyek Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Gas Utilisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) memberikan bantuan 100 RTK Rapid kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro.
Bantuan ini diserahkan pada Rabu (15/4) dan diterima oleh Isnaini selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bojonegoro.
Isnaini menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Rekind yang telah berpartisipasi memberi bantuan RTK Rapid. Mengingat banyaknya pasien yang perlu mendapatkan perawatan di Bojonegoro, sementara kondisi reagen yang ada terbatas.
Bantuan demi bantuan terus mengalir ke masyarakat Bontang, untuk antisipasi pencegahan Covid-19. Pada 14 April 2020, Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan wastafel portable dan 4 boks masker bedah kepada petugas Tim Covid-19 Kota Bontang di Tugu Selamat Datang Kota Bontang.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga membagikan masker kain kepada petugas keamanan yang sedang berjaga di 7 pos area perumahan karyawan Pupuk Kaltim. Masker kain ini dibuat oleh mitra binaan Pupuk Kaltim yang telah dilatih menjahit.
.
.“Jangan Panik, Tetap Tenang dan Waspada”
“Bersama Pupuk Kaltim Cegah Penyebaran Covid-19”.
BUMN manufactur bahu membahu memproduksi berbagai prototype alat bantu pernafasan (ventilator ) untuk membantu penanganan pasien Coronavirus atau Covid19.
Salah satu BUMN yang saat ini fokus membuat ventilator adalah PT Dirgantara Indonesia, sementara perusahaan manufactur obat, PT Indofarma juga sedang menargetkan pembuatan ventilator prototipe versinya (untuk penanganan pasien yang sudah dalam kondisi kritis) pada pekan keempat April.2020.
Berdasarkan catatan Kemenkes diakhir Maret lalu, Indonesia saat ini hanya memiliki 8.936 ventilator yang tersebar di 1.827 Rumah Sakit di seluruh Indonesia.
Sementara angka Covid19 terus menanjak. Untuk itu BUMN dan berbagai institusi lain bergerak untuk melengkapi kebutuhan penanganan dari Pandemik ini.