• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 6 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

PLN Diprediksi Rugi Rp7 triliun, Akibat Berkurangnya Konsumsi Listrik

by redaksi
19 April 2020
in Berita
0
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diprediksi mengalami kerugian sebesar Rp7 triliun di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa Mulyana menuturkan sebelum terjadi wabah Covid19, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dikisaran 5 persen. Dengan demikian, apabila angka elastisitasnya terhadap kebutuhan energi  pertumbuhannya bisa mencapai  5 persen, termasuk untuk energi listrik.

RelatedPosts

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga

AirNav Indonesia Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Pasca Banjir di Sumatera

Namun ternyata situasi dan kondisi elastisitasnya tidak sama dengan satu tetapi lebih rendah karena faktanya beberapa tahun ke belakang walau Pemerintah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dikisaran 5 persen ternyata kebutuhan listriknya lebih rendah dan bahkan hanya dikisaran 3 persen.

“Kejadian ini saja tidak logis. Ditambah lagi Sekarang timbul wabah Covid19 artinya otomatis pertumbuhan kebutuhan energi listrik akan semakain rendah, andai kata pertumbuhan ekonomi minus otomatis pertumbuhan energi listrikpun akan minus,” ujarnya

Kebijakan pemerintah stimulus listrik untuk pelanggan 450 VA dan potongan 50 persen bagi pelanggan 900 VA semakin meningkatkan kerugian yang membebani PLN.

“Angka pasti saya belum punya hitungannya tetapi menurut saya kerugian bisa lebih dari Rp7 triliun,” ucap Iwa.

Pendapatan PLN terbesar dari penjualan listrik. Namun, dengan situasi dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka otomatis akan semakin rendah konsumsi listrik yang tentunya berdampak pada keuangan PLN.

“Yang sangat terkena dampaknya memang lebih besar di sistem Jawa-Madura-Bali karena industri, komersial/bisnis dan lain-lainnya. Prosentasenya terbesar dibandingkan dengan wilayah lainnya,” katanya.

Menurutnya, yang bisa mengurangi yakni dengan pembelian harga minyak dan gas yg saat ini harga pasaran dunia turun cukup tajam sehingga pengeluaran PLN untuk pembangkit berbahan bakar minyak dan gas ini akan berkurang.

“Di sini peran pemerintah sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan PLN tetapi sayangnya Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan BUMN tidak akan membantu masalah keuangan yang ada di PLN dan Pertamina,” tutur Iwa.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini berdampak pada power utility yakni dari sisi penjualan kilo watt hour (KWh).

Permintaan listrik yang lebih rendah ini karena pembatasan perkantoran, bisnis, industri komersial dan manufaktur.

“Hal ini terlihat sangat jelas dari kondisi sistem ketenagalistrikan Jawa-Bali, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi yang mengalami penurunan,” ujarnya.

Sistem ketenagalistrikan Jawa-Bali selama beberapa minggu terakhir terus mengalami penurunan permintan. Penurunan sistem Jawa-Bali pada pekan kedua April tahun ini sebesar -9,55 persen dari periode yang sama tahun lalu.

“Itu tergambar ditempat yang lain diskala yang berbeda,” katanya.

Zulkifli menuturkan sistem energi di Kalimantan Barat pada pekan kedua April menurun 1,81 GWh (Giga Watt Hour) atau sebesar 3,97 persen dari periode yang sama tahun 2009. Penurunan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat ini baru terjadi di minggu kedua April. Pada akhir Maret hingga awal April, di sistem kelistrikan Kalimantan mengalami kenaikan sebesar 5,82 persen atau sebesar 2,53 GWh.

“Di Kalbar ini minggu terakhir saja yang mulai mengalami penurunan,” ucapnya.

Penurunan juga terjadi sistem Sulawesi bagian Selatan dimana menurun pada pekan kedua April sebesar 3,16 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Untuk di wilayah Kalimantan Selatan-Tengah-Timur (KalSelTengTim) interkoneksi juga mengalami penurunan permintaan pada pekan kedua April di mana terjadi kenaikan 2,29 persen atau sebesar 3,49 GWh dari periode yang sama tahun lalu.

Meski tak mengalami minus pertumbuhannya, namun tren sistem kelistrikan di wilayah ini menunjukkan tren penurunan pertumbuhan dari sejak pekan kedua Maret di mana kenaikan penggunaan listrik 18,23 persen atau sebesar 26,12 GWh.

Sistem wilayah Sulawesi bagian utara, lanjut Zulkifli, tak mengalami pertumbuhan yang minus meski terjadi penurunan pertumbuhan sejak 9 Maret hingga 11 April tahun ini.

Pada pekan kedua Maret, di sistem Sulawesi bagian Utara mengalami pertumbuhan sebesar 8,14 persen. Lalu menurun menjadi hanya tumbuh 0,61 persen di minggu kedua April bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan minus juga terjadi di sistem kelistrikan Sumatera di mana pada pekan kedua April turun sebesar 2,08 persen dari periode yang sama tahun lalu. Padahal pada pekan pertama April, masih ada kenaikan pertumbuhan sebesar 4,87 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Untuk sistem ketenagalistrikan dj wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami tren penurunan permintan dari sejak awal Maret tahun ini dimana kenaikan penggunaan listrik sebesar 7,9 persen.

Bahkan pada pekan kedua bulan Maret ada kenaikan sebesar 21,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Namun menurun pertumbuhannya pada pekan kedua bulan April yang hanya sebesar 0,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Pelni Optimalkan Kapal Penumpang untuk Angkut Logistik Seluruh Wilayah Indonesia

Next Post

Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Jaring Generasi Muda untuk Pemimpin Milenial

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

6 Desember 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga

6 Desember 2025
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Indonesia Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Pasca Banjir di Sumatera

6 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Next Post
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Jaring Generasi Muda untuk Pemimpin Milenial

Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Jaring Generasi Muda untuk Pemimpin Milenial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Sinergi Pelita Air Service dengan Angkasa Pura Logistik Maksimalkan Koneksivitas di Indonesia Timur

Pesawat ke-15 Pelita Air Siap Dukung Nataru 2025

7 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Bank Garansi Proyek Transmisi Listrik 500 kV, Waskita Karya Mengadaikan Dana Jaminan senilai Rp147,4 miliar kepada BRI

6 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

3 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Salurkan TJSL ke Sektor Pendidikan dan Sosial di Magelang

4 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

by redaksi
6 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera Utara pada Selasa...

Read more
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga

6 Desember 2025
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

AirNav Indonesia Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Pasca Banjir di Sumatera

6 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In