• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Sebanyak 15 Persen Saham SBI akan Dilepas Semen Indonesia ke Investor Jepang US$220 Juta

by redaksi
22 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Semen Indonesia Group Bukukan Penjualan Mencapai 42,61 Juta Ton pada Tahun Lalu
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. akan melepas sekitar 15 persen kepemilikannya di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. kepada Taiheiyo Cement Co. Ltd [TCC] dengan nilai transaksi mencapai US$220 juta.

Dengan estimasi nilai tukar rupiah Rp15.500 per dolar AS, maka transaksi tersebut berkisar Rp3,41 triliun.

RelatedPosts

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Semen Indonesia dan Solusi Bangun Indonesia (SBI) telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Jepang itu pada Selasa (21/4/2020), sebagai kesepakatan awal dari rencana kemitraan tersebut.

“Rencana kerjasama strategis antara Perseroan, SBI, dan TCC akan kemudian dituangkan dalam suatu perjanjian kemitraan terkait kerjasama dan berbagi penelitian, pengembangan, dan teknologi sehubungan dengan kegiatan usaha produksi masing perusahaan,” dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (22/4/2020).

Sementara itu, SBI menjelaskan kerja sama ini meliputi rencana investasi TCC untuk mengambil bagian atas saham dengan nilai rencana investasi sebesar US$220 juta atau ekuivalen dengan rupiah.

Pelaksanaan investasi TCC di SBI rencananya akan dilakukan melalui rights issue, atau peningkatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Realisasi rencana ini masih menunggu perjanjian definitif yang akan ditandatangani kemudian di antara ketiga belah pihak.

SBI juga menyatakan, melalui nota kesepahaman ini, perseroan dan TCC sepakat untuk melakukan kegiatan ekspor atas hasil produksi kepada TCC yang akan diatur dalam perjanjian definitif. Kerja sama juga meliputi pengembangan penelitian, pengembangan dan teknologi terkait kegiatan produksi masing-masing perusahaan.

Sementara itu, TCC menyatakan rencana akuisisi ini akan diikuti dengan penempatan direktur dan auditor ke SBI. Sejauh ini, perseroan menyatakan telah menyelesaikan perjanjian dasar dengan SBI dan Semen Indonesia untuk melancarkan aksi korporasi ini.

“Kami berencana melakukan perjanjian kemitraan untuk mempromosikan kerja sama di bidang-bidang seperti kontrak, sumber daya, lingkungan, dan bisnis bahan bangunan. Selain itu, ada rencana untuk mempertimbangkan kemungkinan kolaborasi dalam berbagai bidang dan tema,” tulis manajemen TCC melalui siaran pers, Rabu (22/4/2020).

Perseroan menyatakan bahwa detail kerja sama ini masih dibahas untuk disepakati dalam pernjanjian selanjutnya. Perseroan menyatakan pembahasan kontrak kerja sama ini diharapkan dapat rampung pada Juli 2020.

“Melalui prosedur hukum Indonesia, mengakuisisi saham SBI dengan rasio 15 persen di mana metode ekuitas dapat diterapkan dan menjadikan SBI sebagai entitas afiliasi lewat metode ekuitas, Kami akan melanjutkan diskusi dengan SI dan SBI untuk mencapai kesepakatan akhir.”

TCC menerangkan rencana akuisisi ini dilakukan sejalan besarnya prospek pertumbuhan pasar semen di negara-negara berkembang Asia. Di sisi lain, pasar semen di Jepang diperkirakan akan menurun secara bertahap seiring dengan penuaan demografi di negara itu.

Porsi kepemilikan saham SBI yang dipegang masyarakat saat ini hanya mencapai 1,69 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SBBI) sebesar 98,3 persen. SBBI merupakan perusahaan yang dimiliki 100 persen oleh Semen Indonesia.

Porsi kepemilikan itu membuat SBI belum memenuhi ketentuan free float yang diatur sekurang-kurangnya 50 juta lembar saham dan 7,5 persen dari jumlah saham dalam modal ditempatkan dan disetor. Aturan free float termaktub dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain sama yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Pertamina Prediksi akan Kehilangan Laba Sampai 51 Persen

Next Post

Angkasa Pura II Turunkan Target Jumlah Penumpang Menjadi Hanya 57,80 juta orang pada Tahun Ini

Related Posts

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500
Berita

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

20 Juni 2025
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Next Post
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi Angkasa Pura II

Angkasa Pura II Turunkan Target Jumlah Penumpang Menjadi Hanya 57,80 juta orang pada Tahun Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Penetapan PINDAD sebagai Komponen Pendukung Pertahanan Negara

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Perluas Layanan di 13 Negara, Transaksi Remitansi BSI Naik 15%

7 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

RUPST ANTAM Setujui Penggantian Dirut hingga Komisaris

6 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46

Penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri Antara SIER dan French Korean Aromatics

2 hari ago
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500
Berita

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

by redaksi
20 Juni 2025
0

PT Vale Indonesia Tbk resmi masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025, yang memuat 500 perusahaan terbesar di...

Read more
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

20 Juni 2025
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In