Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan PTPN IV, dan sesuai arahan Holding Perkebunan Nusantara, PTPN IV secara serentak menggelar ceramah pencegahan Covid-19.
Ceramah ini diikuti karyawan dari 45 kebun/ pks yang tersebar di 10 kabupaten Provinsi Sumatera Utara, mulai dari Kabupaten Langkat hingga Kabupaten Mandailing Natal, demikian disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H. Damanik, Jumat 24/4/2020 di Medan.
Sebagai pengganti program SeGoOnline (Senam Group Online), ceramah pencegahan Covid-19 ini disampaikan Dr. Andhika Kesuma Putra, Mked, SpP, FCCP (USA), merupakan dokter spesialis Pulmonologi (Paru) melalui virtual, kata Rizal H. Damanik.
.
Hadir dalam seminar Manajer Operasional PT Prima Medica Nusantara (Anak Perusahaan PTPN IV) dr. Gunawan dan moderator dr. Taty Sulystiani dari PT PMN.
.
Andhika Kesuma Putra menyampaikan bahwa Covid-19 merupakan penyakit karena virus yang menyerang sistem pernafasan. Sudah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi global yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pnemonia akut dan kematian.
.
Gejala penyakit ini seperti sakit flu pada umumnya dengan tanda-tanda panas, batuk, pilek, nyeri otot, radang paru-paru, sesak, nyeri dada, sesak nafas. Walaupun telah menjalar ke berbagai negara, namun presentase angka kematiannya tergolong rendah, kata Andhika Kesuma Putra.
.
“Untuk mengurangi penyebarannya ada beberapa cara pertama, menghindari kontak langsung dengan penderita, kedua tidak bepergian ke tempat-tempat umum, ketiga jika keluar rumah wajib memakai masker dan disarankan memakai masker N95 atau masker surgical mask, keempat menerapkan pola hidup sehat (selalu cuci tangan)”, sebut Andhika Kesuma Putra.
.
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengutip pernyataan Meneg BUMN Erick Thohir yang mengatakan “mungkin virus ini membuat bosan, tapi jangan pernah bosan Mencintai Indonesia”, khususnya mencintai PTPN IV, tambah Riza Fahlevi Naim.
Sumber PTPN IV, edit koranbumn
.