PT Angkasa Pura II (Persero) akan fokus untuk mendorong penyelesaian sejumlah proyek yang tidak terdampak langsung oleh Covid 19 guna memperkuat bisnis perseroan.
Direktur Komersial AP II Ghamal Peris mengatakan masih mempelajari dampak yang berkaitan dengan rencana komersil dan akan memformulasikan kebijakan bersama-sama dengan maskapai dan gerai.
“Ada beberapa land banking yang akan kami optimalisasi. Seluas 5,5 hektare di perimeter utara [Bandara] Soekarno-Hatta dan 200 hektare di [Bandara] Kualanamu. Kami akan berkolaborasi dengan investor dalam dan luar negri dalam memanfaatkan lahan ini,” jelasnya, Selasa (28/4/2020).
Dia menjelaskan pada lahan ini akan dibangun crowd puller, sehingga ke depannya masyarakat akan datang ke bandara tanpa harus ada keperluan untuk terbang.
“Dalam tahap pematangan konsep dan penjajakan dengan beberapa investor potensial. Kami membuka komunikasi dengan investor lokal maupun asing,” imbuhnya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary AP II Yado Yarismano mengatakan saat ini proyek kerja sama strategis seperti Bandara Kualanamu di Medan masih berjalan. Perseroan merencanakan pada tahun ini penawaran dapat selesai dilaksanakan untuk mendapatkan mitra strategis.
“Saat ini untuk sektor logistik lumayan bisa didorong karena demand untuk pengiriman barang masih lumayan tinggi,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn