PT Waskita Karya Tbk sedang mengerjakan pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebelumnya perusahaan dengan kode saham WSKT ini pun telah menyelesaikan pembangunan fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama virus corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
RS Darurat Covid-19 yang dikerjakan WSKT berada di Tower 6 yang memiliki 24 lantai seluas 40.300 meter persegi (m2) dan terdiri dari 650 unit kamar dengan kapasitas keseluruhan hingga 1.750 pasien.
Pembangunan Tower 6 Wisma Atlet Kemayoran merupakan usaha penambahan fungsi RS Darurat Covid-19 di mana lantai 1 dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang High Care Unit (HCU), lantai 3 untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 4 sampai dengan 24 merupakan ruang rawat inap pasien.
RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dibangun guna mengantisipasi jumlah penderita Covid-19 yang terus meningkat, sedangkan rumah sakit yang ada mulai penuh.
“Pekerjaan RS Darurat Covid-19 Tower 6 ini mulai dikerjakan pada tanggal 13 April 2020 dan akan diserahterimakan pada tanggal 8 Mei 2020,” ujar Project Manager, Adriansyah Perdana melalui keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (4/5).
Dalam menyelesaikan proyek-proyek tersebut, perusahaan pelat merah ini berupaya dengan mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita Karya terhadap K3LM melalui perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai.
Untuk itu, dalam melaksanakan pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengedepankan aspek quality, health, safety dan environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
Sumber Kontan, edit koranbumn