Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bekerjasama dengan Jakarta Tea Buyers Association (JTBA) dan Komunitas Teh Indonesia mengadakan kegiatan tanggap Covid-19 dalam bentuk pengumpulan dana melalui lelang teh yang bertajuk Charity Tea Auction for Covid-19. Dana yang terkumpul disumbangkan dalam bentuk Alat Perlindungan Diri (APD) untuk membantu tenaga medis dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.
Penggalangan dana bertajuk “Tea Auction for Covid-19” dimulai pada tanggal 20 sampai dengan 23 April 2020 dilaksanakan di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 135.545.455 yang disalurkan dalam bentuk APD seperti masker medis, sarung tangan, dan hazmat suit.
Bantuan berupa perlengkapan medis tersebut langsung diserahkan oleh Sekretaris Perusahaaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Irwan Perangin angin kepada Tim Dokter TNI yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Letda CKM. dr. Patria Timotius Tarigan di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
“Kami berharap bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh tenaga medis yang bertugas untuk menangani pasien Covid-19,” ujar Sekretaris Perusahaaan PTPN III (Persero) Irwan Perangin angin dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Irwan menjelaskan bantuan kepada tenaga medis berupa APD sangat dibutuhkan saat ini karena untuk mencegah terpapar virus dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Sumbangan untuk tenaga medis tersebut yakni terdiri; 315 pcs masker 3M tipe tipe 9501, 200 box masker medis 3 ply, 315 pcs hamzat suit spunbond premium, dan 200 pcs sarung tangan.
PTPN Grup selama pandemi Covid-19 terus melakukan aksi sosial membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus dengan memberikan donasi dan membagikan alat kesehatan berupa masker, APD bagi tenaga medis, hand sanityzer, pembuatan tempat cuci tangan portable, mobil ambulance serta bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19. Selain itu, memfungsikan 18 rumah sakit milik PTPN Grup untuk digunakan menangani pasien Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. (*)
Mengenai Holding Perkebunan Nusantara :
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakanBadan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidangusaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014. Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Berdasarkan data per 30 Juni 2019, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 552.888 ha, tanaman karet seluas 154.737 ha, teh 30.279 ha serta areal tebu sendiri seluas 53.946 ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on farm), pengolahan tanaman perkebunan (off farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.
Sumber PTPN III, edit koranbumn