Guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan makanan selama PSBB, DPR RI menginisiasi pembentukan sinergi dapur umum di wilayah DKI Jakarta dengan menggandeng Kementerian BUMN sebagai penanggung jawab dan penyedia kebutuhan bahan baku. Dapur Umum yang dibentuk sejak 4 Mei 2020 hingga empat belas hari ke depan tersebut akan menjadi wadah penyelenggaraan pengolahan makanan bagi warga yang terdampak Covid-19.
Dapur umum telah dibentuk di lima wilayah DKI Jakarta, di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan yang masing-masing memiliki dua posko di satu wilayah, dengan total 10 dapur umum.
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) yang tergabung dalam satuan tugas bencana DKI Jakarta yang dibentuk oleh Kementerian BUMN, aktif menyalurkan bantuan dalam program corporate social responsibility (CSR) untuk terus melayani masyarakat dengan baik.
PT PPI bersama ASDP, IPC dan Djakarta Lloyd, bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan bahan baku di wilayah Jakarta Utara II yang terdiri dari 16 RW di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, agar terpenuhi dengan baik. Setiap hari disediakan 2000 bungkus makanan untuk berbuka bagi masyarakat di wilayah sekitar. Mekanisme penyaluranya, makanan yang telah siap saji akan diantar kepada Ketua RW. Oleh Ketua RW, makanan akan dibagikan kepada masyarakat untuk meniadakan terjadinya pengumpulan massa. Makanan yang dikonsumsi sesuai dengan standar gizi dan beragam menu.
Upaya dan kesiapan dalam kegiatan dapur umum ini diharapkan menjadi sebuah bukti nyata Kementerian BUMN dan sinergitas BUMN dalam misi percepatan, pengentasan, dan penanggulangan Covid-19.
Kita semua mengharapkan pandemi ini segera berlalu. Langkah-langkah seperti yang disebutkan di atas, kami harap dapat meringankan masyarakat yang terdampak situasi ekonomi yang melemah. Tentu tidak berlebihan apabila kita terus menggaungkan pola hidup bersih dari setiap individu dan lingkungan masyarakat, mengikuti semua anjuran pemerintah dengan tetap tinggal di rumah, tidak mudik dulu apabila sayang keluarga di kampung halaman.
Sumber PPI, edit koranbumn