PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) mengatur ulang jadwal pengiriman kereta pesanan Konsumen di dalam maupun luar negeri. Hal ini karena pandemi virus Corona adau Covid-19 yang mengakibatkan impor komponen utama terhambat.
“Pergeseran jadwal kami dikarenakan beberapa komponen utama yang diimpor ada kendala akibat pandemi Covid-19 di negara asal,” kata Senior Manager Humas, Sekretariat dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT INKA (Persero) Inggit Wahyu Presetio kepada Tempo, Kamis, 7 Mei 2020.
Komponen utama kereta api yang diimpor itu seperti sistem pengeraman dari Jepang dan Jerman. Selain itu sistem propulsi atau pengerak diambil dari Cina. “Juga driven wheel yang memang belum ada subsitusinya di dalam negeri sehingga masih tergantung dari partner kami di luar negeri,” Inggit menjelaskan.
Adapun pengiriman yang diatur ulang, seperti proyek 200 MG (Meter Gauge) batch-8 sebanyak 22 kereta pesanan Bangladesh yang mundur dari jadwal. Sebelumnya direncanakan pada Mei ini, namun molor hingga awal Juni mendatang. Hal itu juga dipengaruhi perkembangan dari pandemik Covid-19 hingga beberapa hari ke depan.
Sedangkan untuk pengiriman tiga trainset kereta penumpang pesanan Filipina yang terdiri dari satu lokomotif diesel hidrolik dan 5 passsenger coach direncanakan pada Juni mendatang. Selain itu, dua trainset berikutnya akan dikirim pada Juli mendatang.
Selain itu, proyek dalam negeri yang tengah digarap untuk 16 car Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) untuk Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo. Hingga kini, pihak PT INKA dan anak perusahaannya masih mengerjakan proyek tersebut.
Sumber INKA, edit koranbumn