• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

, Asabri Siapkan Strategi Tindaklanjuti Temuan BPK

by redaksi
14 Mei 2020
in Berita
0
Asabri Akan Tindak Lanjuti Temuan BPK Mengenai Penyelenggaraan Program Pensiun
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabari akan menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait masalah pengelolaan investasi saham di perseroan.

Corporate Communications Officer Asabri Desy Ananta Sembiring menegaskan, pihaknya akan melakukan pemulihan dengan memperkuat cashflow atau arus kas serta likuiditas Asabri. Pemilihan instrumen investasi tersebut juga mempertimbangkan kondisi perekonomian di Indonesia.

RelatedPosts

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

“Penguatan cashflow dan likuiditas yang dilakukan salah satunya dengan meningkatkan penempatan dana investasi dalam bentuk deposito,” kata Desy

Selain itu, perusahaan juga akan mengubah strategi investasi yang semula agresif menjadi lebih konservatif dengan memilih instrumen investasi aset berpendapatan tetap (fixed income).

Hal ini dibarengi pengubahan model pencatatan atas aset invetasi yang diukur melalui fair value through profit or loss (FVTPL) atau aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual (available for sale).

“Dengan begitu, pergerakan nilai pasar aset investasi lebih ke arah penghasilan yang komprehensif,” tambahnya.

Sementara dari sisi pengelolaan risiko, Asabri akan menyempurnkan organisasi, komite investasi serta pembentukan manajemen risiko. Strategi itu diharapkan memperbaiki pengelolaan investasi perseroan.

Seperti diketahui, BPK baru saja keluarkan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHSP) II Tahun 2019 untuk sejumlah lembaga pemerintah. Salah satunya pemeriksaan terkait pengelolaan investasi Asabri pada 2018 – semester I 2019.

Laporan tersebut mengungkapkan, bahwa terdapat penempatan investasi saham di Asabri yang dinilai tidak sepenuhnya memenuhi prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan investasi perusahaan.

“Akibatnya, capaian kinerja atas pengelolaan investasi Asabri belum memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, juga belum bisa diukur secara andal,” tulis laporan BPK.

Oleh karena itu, BPK meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik sebagai tidak lanjut terhadap pengendalian risiko serta perbaikan kinerja investasi saham di Asabri.

BPK juga meminta manajemen Asabri juga menetapkan pengendalian risiko investasi saham ketika pembelian jika investasi tersebut mengalami penurunan nilai. Asuransi pelat merah ini diminta membuat rencana aksi (action plan) serta menindaklanjuti perbaikan investasi saham mereka.

“Meminta Asabri memperbaiki kinerja investasi saham yang tidak memenuhi prinsip kehati-hatian serta yang mengalami penurunan nilai,” jelas BPK.

Dalam paparan manajemen Asabri di gedung DPR Januari lalu, terungkap bahwa terjadi penurunan nilai aset senilai Rp 16,8 triliun pada tahun lalu akibat kesalahan dalam pengelolaan investasi di Asabri. Nilai tersebut merupakan bagian dari unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi.

Penurunan tersebut terjadi pada program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) serta Akumulasi Iuran Pensiun (AIP). Jika dirinci total aset Asabri di program THT, JKK dan JKM dari Rp 19,4 triliun di 2018 menjadi Rp 10,6 triliun di tahun lalu.

Sementara total aset AIP dari Rp 26,9 triliun di 2018 hingga tersisa Rp 18,9 triliun di 2019 lalu. Dengan begitu, terjadi penurunan total aset dari seluruh program Asabri adalah sebesar Rp 16,8 triliun.

Selain itu, penurunan aset Asabri tersebut karena anjloknya nilai investasi ke saham dan reksadana yang dikelola dalam program tersebut. Khususnya penurunan nilai saham yang dipegang Asabri di Inti Agri Resources Tbk (IIKP) dan Trada Alam Minera Tbk (TRAM) milik Heru Hidayat. Serta saham dari perusahaan milik Benny Tjokrosaputro yakni PT Hanson International Tbk (MYRX).

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Platform Online Sobat Bangun, Layanan Satu Atap Semen Indonesia Group Berikan Kemudahan Konsultasi Bangun Rumah

Next Post

Operasional Elnusa Petrofin Tidak Terganggu Corona

Related Posts

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

20 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500
Berita

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

20 Juni 2025
Next Post
Elnusa Petrofin Gelar Peresmian SPBE di Bima Nusa Tenggara Barat

Operasional Elnusa Petrofin Tidak Terganggu Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

5 jam ago
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Terapkan Green Logistics, Krakatau Jasa Logistik Dukung Pertumbuhan Industri Nasional

4 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

4 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Catatkan Kinerja Positif Pada Tahun 2024, ANTAM Kembali Bagikan Dividen 100%

2 hari ago
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

by redaksi
20 Juni 2025
0

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), hari...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In