• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 9 Oktober 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BNI Bukukan Pertumbuhan Kredit Jadi Rp579,60 Triliun pada Kuartal I/2020

by redaksi
22 Mei 2020
in Berita
0
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tantangan bisnis selama Kuartal I/2020 dilalui PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan kinerja stabil. Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, yang mulai merebak di Indonesia pada awal Maret 2020, tidak hanya menekan sektor kesehatan masyarakat, tapi juga memperlambat pertumbuhan perekonomian Indonesia. Situasi sulit ini dilewati BNI dengan hasil yang positif dan dapat diandalkan sebagai bekal menjalankan bisnis hingga akhir tahun, terutama pada penguatan likuiditas dan pengelolaan kualitas aset.

Bank BUMN ini bisa menumbuhkan pinjaman sebesar 11,2% year over year (YoY), yaitu dari Rp 521,35 triliun pada Kuartal I/2019 menjadi Rp 579,60 triliun pada Kuartal I/2020. Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019, pinjaman tumbuh 4,1% year to date (YtD). Hal ini sejalan dengan strategi BNI yang sangat selektif dalam melakukan ekspansi di tengah pandemi COVID-19.

RelatedPosts

Kinerja Triwulan III 2025: KA Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02

Pelindo Business Engagement 2025

Pertamina Berkomitmen Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

Adapun peningkatan pinjaman ini ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 10,4% YoY, yaitu dari Rp 575,75 triliun pada Kuartal I/2019 menjadi Rp 635,75 triliun pada Kuartal I/ 2020. Dengan pertumbuhan DPK yang baik ini, BNI memiliki likuiditas yang sehat: loan to deposit ratio (LDR) tercatat 92,3%.

“Ke depan, BNI melihat pentingnya mengantisipasi potensi tekanan pada likuiditas, yang dipengaruhi oleh adanya penundaan pembayaran angsuran pokok dan pembayaran bunga dari debitur karena bisnisnya terpengaruh COVID-19, serta tekanan capital outflow dan potensi melemahnya ekspor. Dalam kondisi yang sangat menantang seperti ini, likuiditas BNI akan tetap dikelola secara prudent, seperti tercermin pada indikator atau rasio-rasio likuiditas yang seluruhnya telah sesuai dengan ketentuan regulator dan risk appetite internal,” jelas Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Putrama Wahju Setyawan.

Dari sisi profitabilitas, kinerja kredit yang baik mampu mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Rp 9,54 triliun atau meningkat 7,7% YoY dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 8,86 triliun. Kenaikan NII tersebut dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 3,8% dan penurunan beban bunga sebesar -2,5%. Penurunan beban bunga ini menarik karena disebabkan oleh biaya dana (cost of fund) yang turun sebesar 30 bps. Ini terjadi karena perolehan dana murah (CASA) yang juga meningkat dibanding kuartal I 2019. Adapun dari sisi beban operasional, strategi efisiensi tetap dilakukan, terutama pada pos biaya variabel, sehingga beban operasional BNI pada Kuartal I/2020 dapat tumbuh terkendali 1,7% YoY. Secara keseluruhan, kinerja itu membawa BNI mampu mencatatkan laba bersih pada Kuartal I/2020 sebesar Rp 4,25 triliun atau meningkat 4,3% YoY dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 4,08 triliun.

Kinerja solid tersebut tidak membuat BNI kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian ke depan yang belum dapat diprediksi secara akurat, terutama akibat dampak COVID-19, yang belum dapat diperkirakan akhir penyebarannya. Terlebih, pada Kuartal I /2020, indikasi pengaruh COVID-19 terlihat pada peningkatan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) dari 2,3% pada 2019 menjadi 2,4% pada 2020—meskipun masih jauh di bawah batas maksimal NPL yang ditetapkan regulator sebesar 5%.

“Langkah-langkah penting yang dilakukan BNI selama Kuartal I/2020 terutama difokuskan pada penyelamatan aset paling penting perusahaan, yaitu pegawai, agar tetap sehat dan terhindar dari terpaan virus corona. Selain itu, keandalan operasional terus dijaga untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah, antara lain melalui kehandalan e-channel serta ketersediaan layanan cabang yang disertai penerapan protokol kesehatan secara disiplin, dan yang terpenting adalah melakukan restrukturisasi kredit secara prudent dalam rangka meringankan beban debitur yang terkena dampak COVID-19,” ungkap Putrama.

Terkait dengan potensi dampak COVID-19 terhadap portofolio kredit, BNI telah dan akan melakukan stress test secara berkala untuk mengetahui potensi dampak wabah ini terhadap kemungkinan penurunan kualitas kredit. Metode stress test yang dilakukan antara lain mengidentifikasi sektor-sektor yang diduga akan terdampak COVID-19, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta melakukan quantitative assessment untuk mengetahui ketahanan kondisi debitur dengan beberapa asumsi, di antaranya penurunan volume penjualan dan harga pokok penjualan. BNI juga berupaya merumuskan beberapa kebijakan secara komprehensif untuk memitigasi moral hazard.

Hingga akhir Maret 2020, total restrukturisasi kredit sebesar Rp 6,2 triliun, dengan total 3.884 debitur. Namun, memasuki April 2020, realisasi pinjaman yang direstrukturisasi meningkat signifikan menjadi Rp 69 triliun, dengan total 103.447 debitur. Sektor terbesar yang terdampak adalah perdagangan, restoran, dan hotel, sebesar 38,4% atau Rp 26,8 triliun, sektor perindustrian (18,4% atau Rp 12,8 triliun), serta sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi (16,2% atau Rp 11,3 triliun). Sedangkan berdasarkan segmentasi, yang paling terdampak adalah segmen kecil dengan realisasi restrukturisasi sebesar Rp 27,4 triliun atau 39,3% dari total restrukturisasi hingga April 2020.

Restrukturisasi kredit yang diberikan kepada debitur terdampak COVID-19 tersebut dilakukan dengan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai KebijakanCountercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Asesmen terhadap debitur dilakukan secara kasus per kasus agar sesuai dengan kemampuan keuangan atau arus kas debitur. Skema restrukturisasi itu dapat diberikan dalam bentuk penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, penundaan pembayaran angsuran pokok, atau kombinasinya.

Sumber Republika, Swa Edit koranbumn

Previous Post

Angkasa Pura I Kembali Raih Peringkat idAAA dari Pefindo

Next Post

Patra Jasa Selesaikan Proyek RSPP Extension Tepat Waktu

Related Posts

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Kinerja Triwulan III 2025: KA Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02

8 Oktober 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Business Engagement 2025

8 Oktober 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Berkomitmen Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

8 Oktober 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Listrik Andal Sukses Kawal Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025 dan HUT TNI ke-80

8 Oktober 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Danantara Masih Bernegosiasi dengan China Terkait Solusi Penyelesaian Utang KCIC Jakarta – Bandung

8 Oktober 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Subianto Melantik Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN

8 Oktober 2025
Next Post
Patra Jasa Selesaikan Proyek RSPP Extension Tepat Waktu

Patra Jasa Selesaikan Proyek RSPP Extension Tepat Waktu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Memperluas Jangkauan Asuransi dan Meningkatkan Inklusi

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Tenant Day Telkom: Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor

4 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

5 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Rampungkan Pembangunan Pembangkit Listrik Raksasa PLTU Jawa 9&10 (2×1.000 MW) Suralaya, Siap Terangi 15 Juta Rumah

7 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Kinerja Triwulan III 2025: KA Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02

by redaksi
8 Oktober 2025
0

Dengan 13,8 juta pelanggan sepanjang Januari–September 2025, KA Lokal hadir sebagai sahabat perjalanan harian yang mendukung mobilitas pendidikan, menggerakkan ekonomi...

Read more
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Business Engagement 2025

8 Oktober 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Berkomitmen Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

8 Oktober 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Listrik Andal Sukses Kawal Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025 dan HUT TNI ke-80

8 Oktober 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Danantara Masih Bernegosiasi dengan China Terkait Solusi Penyelesaian Utang KCIC Jakarta – Bandung

8 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In