Gelaran pesta olahraga Asian Para Games 2018 berlangsung cukup meriah, dengan total klasemen akhir pencapaian medali sebanyak 135 medali yakni 37 medali emas, 47 medali perak dan 51 medali perunggu, merupakan pencapaian terbaik untuk Indonesia pada keikutsertaan Asian Para Games sejak 2010.
Mengusung konsep ACTIF yakni Airport capacity; Communication; Traffic routes; Infrastructure dan Facility (technology), Angkasa Pura II telah meningkatkan sarana dan prasarana Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam memaksimalkan dukungan terhadap keberlangsungan Asian Para Games 2018.
Sejumlah sarana dan prasarana terus dimonitor dalam mengantar kepulangan para atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 yang diperkirakan akan mulai kembali ke negara masing-masing pada rentang waktu 6 – 16 Oktober 2018 yang diperkirakan mencapai 1.499 atlet dan 964 ofisial dari 42 negara.
President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menyampaikan, “Dalam mengantar kepulangan para atlet, kami terus prioritaskan fasilitas bagi para atlet difabel agar tidak mengalami kesulitan pada saat proses check-in hingga boarding ke dalam pesawat”.
Peningkatan infrastruktur dan fasilitas dilakukan dengan memaksimalkan sejumlah sisi seperti Pengelolaan slot parkir pesawat kontingen; Persiapan pengelolaan Arrival & Departure dan pengaturan flow untuk para atlet para games; Penempatan area drop-off, fasilitas lift serta toilet untuk difable; Penambahan conveyor serta fasilitas Self Check-In Counter; Musholla serta fast line yang dipersiapkan untuk menyambut para atlet; Wheelchair flow; Persiapan hospitality untuk para atlet; hingga Penempatan sejumlah volunteer di beberapa titik untuk membantu mengatur flow penumpang.
“Penjagaan-penjagaan fasilitas seperti kursi roda, toilet disabilitas dan terminal akan terus dioptimalkan. Terdapat kurang lebih 1.500 petugas yang kami kerahkan hingga kepulangan para atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 ini.” tutup Awaluddin.
Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari memyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan AP II dalam penyelengaraan Asian Para Games 2018 ini, mulai dari dukungan operasional dalam handling para atlit serta penyiapan fasilitas dan pelayanan dibandara yang ramah untuk penyandang disabilitas”. Di kesempatan yang sama Sesmenpora Gatot S Dewabroto mengatakan, “Dukungan bandara dalam hal ini AP II sangat baik dalam memastikan seluruh fasilitas dan pelayanan untuk para atlit yang akan kembali kenegaranya setelah selesai bertanding, semia pihak merasa puas atas pelayanan yg mereka terima baik itu ketika datang ataupun ketika pulang ke negaranya.”
Adapun PLT Dirjen Pehubungan Udara Pramintohadi Sukarno mengatakan, “AP II tetap harus melayani dengan prinsip 3S 1C, yaitu Safety, Security, Service dan juga Compliance. Aspek-aspek tersebut merupakan dasar dalam memberikan pelayanan prima pada seluruh customer AP II khususnya ketika dalam pelaksaan Asian Para Games ini, sehingga para atlit dapat merasa aman dan nyaman ketika berada di Bandara.”
Sumber AP2