• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kemenperin Target Ventilator Buatan Indonesia Diproduksi Massal Akhir Mei

by redaksi
26 Mei 2020
in Berita
0
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Produksi massal ventilator oleh empat perguruan tinggi binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dijadwalkan akan dimulai pada akhir bulan ini. Jadwal tersebut terlambat sekitar satu bulan dari perkiraan awal Kemenperin.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan saat ini ventilator besutan tiga perguruan tinggi sedang melakukan uji klinis, sedangkan ventilator yang didesain tim dari Institut Teknologi Bandung sedang melakukan persiapan untuk produksi massal.

RelatedPosts

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

“Di Kemenkes [Kementerian Kesehatan] ternyata ada syarat yang cukup ketat untuk Alkes [alat kesehatan] high risk. Bukan lulus uji [produk] saja, tapi ada lulus uji klinis dan izin edar, baru [bisa] produksi masal,” katanya

Seperti diketahui, keempat perguruan tinggi binaan Kemenperin tersebut antara lain adalah Institus Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Gajah Mada (UGM). Sebelumnya, keempat perguraun tinggi tersebut ditargetkan dapat mulai memproduksi masal ventilatornya masing-masing pada pertengahan Mei 2020.

Taufiek mengutarakan hingga saat ini telah ada enam produk yang telah lulus uji di Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan. Adapun, komponen yang diuji adalah keamanan listrik dan kehandalan produk.

Secara total, setidaknya ada sekitar 11.650 unit ventilator per bulan yang akan diproduksi atau 388 unit ventilator per hari.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendata dalam 30 hari terakhir ada 13.868 penambahan kasus baru.

Di samping itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 69,1 persen dari total kasus positif atau 9.582 orang. Dengan kata lain, ada kelebihan produksi ventilator lebih dari 2.000 unit.

Namun demikian, Taufiek menyatakan pihaknya akan berhati-hati dalam membuka keran ekspor ventilator di masa depan.

“Kami prioritaskan menolong rakyat Indonesia dulu. Kalau ekspor kami hati-hati. Kami prioritaskan kebutuhan dalam negeri,” ucapnya.

Selain Kemenperin, Taufiek menyampaikan Kemenkes juga telah melakukan pendampingan terhadap 36 pengembang inovator dari berbadai perguruan tinggi. Menurutnya, ventilator inovasi hasil pendampingan tersebut akan difasilitasi Kemenperin untuk diproduksi massal.

Selain itu, lanjutnya, Kemenperin juga akan mendukung alat uji, rantai pasok bahan baku dan mitra industri perguruan tinggi tersebut. Adapun, Taufiek menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan bahan baku ventilator domestik.

“Sejauh ini [ketersediaan bahan baku] diinformasikan aman. Persediaan [bahan baku] dalam negeri lebih besar,” ucapnya.

Taufiek menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Gabungan Industri Alat Motor-Mobil (GIAMM), dan Asosiasi Sepeda Motor (AISI) untuk menjaga ketersediaan bahan baku ventilator di dalam negeri.

Di sisi lain, Taufiek berujar pihaknya telah mengarahkan produsen ventilator nasional untuk mengedepankan misi kemanusiaan alih-alih margin. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah melalui Kemenperin akan menjadi pembeli utama.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengatakan arahan Presiden cukup jelas bahwa Indonesia dalam jangka menengah, apalagi panjang, harus mandiri di sektor idnustri kesehatan.

Agus optimistis pabrikan ventilator di dalam negeri akan memiliki kapasitas produksi sekitar 12.000 unit ventilator per bulan pada Mei 2020. Sampai saat ini ada empat entitas hasil perkawinan antara perguruan tinggi dan pabrikan alat kesehatan.

Pertama, pengembang dari Universitas Indonesia (UI) dengan jumlah mitra pabrikan sebanyak empat unit saat ini sedang dalam tahap uji produk. Adapun, tim pengembang UI berencana memproduksi 800 unit ventilator transport berbasis sistem pneumatic.

Kedua, pengembang dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan tiga unit pabrikan yakni PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, dan PT Pindad. Tim pengembang dari ITB berencana memproduksi ventilator untuk unit gawat darurat (UGD) sebanyak 10.100 unit per bulan.

Kemenperin mencatat kerja sama antara tim pengembang ITB dengan SMK telah dalam tahap persiapan produksi dan akan memulai produksi 100 unit ventilator per bulan pada April 2020. Sementara itu, kerja sama dengan tiga badan usaha milik negara masih dalam tahap perencanaan dan diperkirakan dapat memulai produksi 10.000 unit ventilator.

Ketiga, pengembang dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) berencana memproduksi low cost protable ventilator tipe emergency.

Keempat, pengembang dari Yogyakarta yang beranggotakan Universitas Gadjah Mada, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI), PT STECHOQ, dan PT Swayasa Prakarsa. Ventilator yang akan diproduksi merupakan ventilator berkualitas tinggi atau computerizd control emergency ventilator dan ICU ventilator.

Kedua jenis ventilator tersebut sedang dalam tahap pembuatan prototipe. Kedua jenis ventilator tersebut direncanakan akan diproduksi oleh PT YPTI dan PT Swayasa Prakarsa dengan kapasitas produksi 600 unit per bulan.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

BTN Tetap Fokus Kembangkan Teknologi Bisnis Transaksi Tahun Ini

Next Post

Terdampak Covid-19, BNI Prediksi Restrukturisasi Kredit Capai Rp 146,7 Triliun

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

7 Juni 2025
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG
Anak Perusahaan

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

7 Juni 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

7 Juni 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru
Berita

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

7 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Resmi Akuisisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah jadi Bank Syariah Nomor Dua Terbesar di Indonesia

7 Juni 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Hutama Karya Salurkan 229 Hewan Kurban ke 15 Provinsi, Bukti Nyata Komitmen Sosial dan Kepedulian Perusahaan

7 Juni 2025
Next Post
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Terdampak Covid-19, BNI Prediksi Restrukturisasi Kredit Capai Rp 146,7 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

Idul Adha Penuh Berkah, TIMAH Salurkan Kurban Bagi Masyarakat di Bangka Selatan

23 jam ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

ITDC Fasilitasi Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Kawasan The Mandalika

5 hari ago
Petrokimia Gresik Edukasi Masyarakat Terkait Penyebaran Virus Corona

Petrokimia Gresik Dukung Program Agripreneur Tebu Untuk Dorong Regenerasi Petani & Swasembada Gula

2 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

52 Tahun Asuransi Jasindo Konsisten Menjadi Pilar Perlindungan Risiko Nasional

4 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

by redaksi
7 Juni 2025
0

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, menyalurkan bantuan hewan kurban di tiga kawasan...

Read more
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

7 Juni 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

7 Juni 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

7 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Resmi Akuisisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah jadi Bank Syariah Nomor Dua Terbesar di Indonesia

7 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In