PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan jalan tol Semarang-Solo KM 426+600 arah Jakarta terdampak musibah tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (30/5) pukul 22:48 WIB. Saat ini, pengelola jalan tol Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng (TMJ) terus membersihkan longsoran di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan para pengguna jalan.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng David Wijayatno melaporkan bahwa hari Minggu (31/5) sejak pukul 10:25 WIB satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan oleh pengguna jalan.
“Kejadian longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanah tebing yang berada di samping jalan tol longsor ke jalur. Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta, sementara jalur arah Solo tidak terganggu, namun saat ini satu lajur sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan,” ujar David, dalam pernyataan resmi dikutip jasamarga.com, Minggu.
Dia menambahkan, saat ini petugas masih membersihkan lokasi longsor. Untuk penanganan longsor ini, Trans Marga Jateng juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang serta jajaran Polres Semarang.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan konsultan terkait kondisi tanah di lokasi longsoran sehingga dapat diketahui penanganan selanjutnya agar tidak terjadi kembali,” pungkap David.
Manajemen Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan penanganan dampak longsor dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu.
JSMR juga mengharapkan para pengguna jalan yang menggunakan ruas tol Semarang-Solo memantau kondisi lalu lintas secara aktif dan merencanakan perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Sumber Kontan, edit koranbumn