PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan tarik tunai periode Lebaran sebesar 3,5 juta per hari. Angka ini naik dibandingkan periode sebelum Lebaran sebesar 2,5 juta per hari.
Sekretaris Perusahaan BRI Amam Sukriyanto mengatakan semenjak pandemi Covid-19 terjadi perubahan perilaku nasabah yang lebih memanfaatkan penarikan uang melalui CRM atau ATM.
“Tren rata-rata penarikan uang sebelum periode Ramadan yakni 2,5 juta kali penarikan per hari naik menjadi 3,5 juta kali per hari saat menjelang lebaran dan periode lebaran,” ujarnya
Menurutnya pada tahun ini perseroan telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 37,2 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama periode ramadan dan lebaran. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 48,2 triliun.
Selain itu, keberadaan Agen BRILink juga sangat berpengaruh pada periode lebaran. Jika dihitung volume transaksinya, secara total Agen BRILInk mencatatkan volume transaksi rata-rata hingga Rp 2,3 triliun setiap harinya
“Jumlah ini naik signifikan bila dibandingkan kondisi secara umum. Misalnya, sebelum periode lebaran, volume transaksi yg dihimpun lewat Agen BRILink rata-rata sebanyak Rp 1,9 triliun per hari,” ucapnya.