PT Bank Syariah Mandiri membukukan pertumbuhan tabungan sebesar 16,77 persen pada April 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp40,99 triliun.
Dari sisi peringkat, tabungan Mandiri Syariah diklaim menduduki posisi keenam di jajaran perbankan nasional.
Group Head Funding, Hajj and Umra Mandiri Syariah Vita Andrianty mengatakan di tengah pandemi, bank dituntut kreatif dalam melakukan pendekatan dan memberikan solusi kepada nasabah salah satunya melalui layanan digital.
Saat ini, Bank Syariah Mandiri menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang memiliki fitur pembukaan rekening online melalui aplikasi Mandiri Syariah Mobile (MSM).
“Terobosan teknologi ini turut berkontribusi dalam penambahan rekening baru,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (6/4/2020).
Sejak diluncurkan pada akhir 2019, lanjutnya, semakin banyak masyarakat yang membuka rekening tabungan secara online.
Terutama pada era new normal di tengah pandemi Covid-19, yakni masyarakat semakin familiar berinteraksi melalui online termasuk melakukan pembukaan rekening dan pembayaran transaksi secara digital.
“Melalui MSM masyarakat dapat membuka rekening tanpa harus datang ke Kantor Cabang. Cukup dengan mengunduh MSM di handphone dan mengikuti prosesnya, dalam waktu 10 menit saja, masyarakat sudah memiliki rekening Mandiri Syariah,” sebutnya.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan kenaikan tabungan berkontribusi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada April 2020 yang naik sebesar 15,61 persen yoy menjadi Rp100,42 triliun.
Pertumbuhan tabungan juga menjadikan porsi low cost fund Bank naik dari 54,15 persen per April 2019 menjadi 56,91 persen per posisi April 2020. Adapun total aset Mandiri Syariah per April 2020 mencapai Rp113,14 triliun.
Di tengah pandemi, dari sisi pembiayaan, Mandiri Syariah tetap tumbuh sebesar 8,35 persen dari Rp69,67 triliun per April 2019 menjadi Rp75,48 triliun per April 2020.
“Sehingga dari indikator bisnis diatas, Mandiri Syariah berhasil mencatatkan kenaikan signifikan pada rasio laba terhadap ekuitas (return on equity/ROE) di level 15,23 persen per April 2020 dan menjadikan Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar dengan rasio profitabilitas bank yang baik,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn