PT Pelabuhan Indonesia III bekerja sama dengan SK Engineering and Construction asal Korea Selatan untuk membangun fasilitas gudang pendingin dengan teknologi pemanfaatan gas alam cair di Terminal Teluk Lamong.
Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kerja sama tersebut telah diwujudkan kedua perusahaan melalui penandatanganan non-disclosure agreement secara daring bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Kegiatan penandatanganan dilakukan secara daring pada 6 Juni 2020 dari 3 lokasi yang berbeda yaitu BKPM dari Jakarta, Pelindo II dari Surabaya, dan SK Engineering and Construction dari Korea Selatan.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho mengatakan bahwa kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan nilai dari tiap-tiap perusahaan dan mempererat hubungan antarkedua negara.
“Semoga kerja sama ini nantinya dapat menambah nilai ekonomi untuk perusahaan dan untuk kedua negara. Selain itu, pascapandemi Covid-19 juga diharapkan ada kesempatan untuk berusaha akan makin luas,” katanya, Minggu (7/6/2020).
Toto menambahkan bahwa dengan fasilitas yang memadai seperti gudang pendingin (cold storage) ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna jasa pelabuhan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
“Pembangunan fasilitas ini dirasa sangat berguna untuk menjaga ketersediaan logistik bahan pangan seperti daging, ikan, sayur, dan buah yang memerlukan mesin pendingin agar lebih awet dan tidak mudah busuk sehingga dapat menekan biaya,” tuturnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn