PT Pos Indonesia (Persero) dan Kementerian Sosial melaksanakan kegiatan rekonsiliasi pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020. Kegiatan tersebut dilakukan guna melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I tahun 2020.
Pada kegiatan rekonsilasi yang dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2020 di Bandung hadir Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama, Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II I Wayan Wirawan, Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III A.M Asnandar, Sektretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijjono, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pt Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta.
“Pos Indonesia berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar dapat melakukan penyaluran bantuan sosial Pemerintah ini sesuai target” tutur Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono.
Gilarsi juga mengatakan untuk beberapa kendala yang terjadi dalam proses distribusi BST tahap 1 ini akan terus dilakukan perbaikan pada proses penyaluan BST di tahap-tahap berikutnya.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama memberikan apresiasi atas kinerja Pos Indonesia yang telah berkomitmen turut menyukseskan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) selama pandemi Covid-19. Pos Indonesia dinilai telah memiliki metode yang baik agar BST tahun 2020 dapat tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran dan sesuai protokol kesehatan.
“Adapun terdapat beberapa kendala akan kita terus perbaiki dan maksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki agar proses penyaluran dapat lebih baik lagi.” katanya.
Sumber Republika, edit koranbumn